Tribun Kaltim Hari Ini

Gerindra Kaltim Panaskan Mesin Politik, Petakan Kader Potensial untuk Pilkada 2024

Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Kalimantan Timur akan memulai penjaringan figur calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 selepas Idulfitri

Tribun Kaltim
TRIBUNK KALTIM HARI INI - Edisi Jumat 5 April 2024. Partai Gerindra Kaltim akan segera rapat internal untuk menentukan apakah dibuka pendaftaran, atau menyorong kader internal maju di Pilgub, Pilwali maupun Pilbup pada Pilkada 2024 mendatang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Kalimantan Timur akan memulai penjaringan figur calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 selepas Idulfitri mendatang.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu menggelar rapat di internal partai untuk menentukan apakah dibuka pendaftaran, atau menyorong kader internal maju di Pilgub, Pilwali maupun Pilbup pada Pilkada mendatang.

"Pendaftaran belum dibuka, kita rapat internal dulu. Habis hari raya (Idulfitri) nanti kita informasikan, apa kita buka atau sudah ada calon di sana," ungkapnya, Kamis (4/4/2024).

Nantinya, rapat akan membahas perihal potensi-potensi di 10 kabupaten/kota dan tingkat provinsi dalam momen pilkada kali ini.

Baca juga: Bukan Protes, Gerindra Justru Senang MK Panggil 4 Menteri Jokowi ke Sidang Pilpres Bahas Soal Bansos

Menurutnya, Gerindra akan mengikuti ritme pilkada dan segera memanaskan mesin politik untuk peluang-peluang figur atau kadernya untuk diusung nantinya.

"Iya termasuk (membahas) Pilgub, Pilwali maupun Pilbup," sebutnya.

TRIBUNK KALTIM HARI INI - Edisi Jumat 5 April 2024. Partai Gerindra Kaltim akan segera rapat internal untuk menentukan apakah dibuka pendaftaran, atau menyorong kader internal maju di Pilgub, Pilwali maupun Pilbup pada Pilkada 2024 mendatang.
TRIBUNK KALTIM HARI INI - Edisi Jumat 5 April 2024. Partai Gerindra Kaltim akan segera rapat internal untuk menentukan apakah dibuka pendaftaran, atau menyorong kader internal maju di Pilgub, Pilwali maupun Pilbup pada Pilkada 2024 mendatang. (Tribun Kaltim)

Proses rapat Bapilu ini akan memetakan kader potensial Gerindra yang akan diusung dalam pilkada serentak.

Nama-nama tersebut tentu akan disetor ke DPP Partai Gerindra, sehingga ada proses penjaringan, sebelum membuka pendaftaran.

Termasuk membahas peluang Gerindra Kaltim berkoalisi saat pilkada.

"Kami petakan dan sampaikan ke DPP.  Kader yang maju A,B,C,D ini mau maju di mana. Kalau sudah fix, akan terlihat daerah yang tidak ada kadernya maju, baru kami buka pendaftaran," jelasnya.

"Koalisi Insyaallah (peluang) masih ada," imbuhnya.

Pada pilgub, kata Seno Aji, Partai Gerindra juga melihat kemungkinan ke KT 2 (wakil gubernur) yang akan dijajaki. 

"Ada beberapa angin-angin, ada kemungkinan KT 2 kami jajaki.

Jadi nanti mana yang lebih bagus dan proporsional untuk partai serta masyarakat Kaltim, itu yang kami ambil," pungkasnya.

Andi Harun Atau Isran?

Diketahui dua politisi Kaltim Isran Noor dan Andi Harun menjadi calon kuat peserta Pilkada Kaltim 2024 yang bakal diusung Partai Gerindra di Bumi Etam.

Isu kedekatan antara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan eks Gubernur Kaltim Isran Noor kian santer terdengar.

Meski begitu, Partai Gerindra Kaltim juga masih menunggu titah Prabowo Subianto.

Apakah manuver atau kader yang akan diusung dalam Pilgub 2024?

"Yang bilang siapa? Pak Prabowo kah? Angin-angin atau omon-omon saja? Kalau itu (hanya isu) saya tidak perlu berkomentar, kan begitu," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji, Kamis kemarin.

Menurut pengamat, pergerakan saat kampanye Pilpres 2024 lalu, Isran Noor yang notabene bukan Tim Pemenangan Daerah Prabowo Subianto, bergerak masif hadir di Desa Pampang mengajak agar memilih paslon 02.

Kemudian mengumpulkan massa di Convention Hall serta ikut kampanye Partai Gerindra Kaltim di Gor Segiri Kota Samarinda untuk memenangkan Prabowo Subianto.

Gerak-gerik Isran Noor dinilai pengamat mengunci gerak Andi Harun agar dukungan Prabowo Subianto mengalir kepadanya di Pilgub 2024.

Seno Aji menanggapi hal ini wajar saja, dan sah-sah saja jika Isran Noor dekat dengan Prabowo Subianto.

Namun ditegaskannya, secara kepartaian Gerindra di Kaltim belum menyatakan atau memberi apapun untuk Isran Noor.

Sebab ada mekanisme partai yang mesti dijalankan terkait siapa yang akan diusung oleh partai.

"Ya itu kan terserah beliau, mau dekat kah, atau apa.

Tetapi yang jelas secara kepartaian kita belum memberikan apapun," tegasnya.

Menyinggung terkait Andi Harun, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji menegaskan kemungkinan akan diusung pada Pilgub 2024.

Pasalnya, banyak pihak yang mendorong AH sapaan akrab Andi Harun maju di Pilkada Kaltim 2024.

Namun tak sedikit juga berharap, melanjutkan kepemimpinannya di Samarinda untuk dua periode.

"Ya kemungkinan begitu (diusung di Pilgub). Karena kita belum ada rapat Bapilu, kita harus selenggarakan itu dulu.

Nah nanti dari rapat itu, siapa saja kader yang akan maju, kita petakan dulu dan sampaikan ke DPP.(uws)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved