Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Pelni Berangkatkan 315 Penumpang Tujuan Balikpapan-Surabaya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero memberangkatkan 315 peserta program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 dari Balikpapan ke Surabaya menggunakan KM Labobar, Jumat (4/5/2024). 

Animo masyarakat mengikuti mudik gratis pada tahun ini terbilang cukup tinggi.

Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftar dalam program mudik gratis tahun ini, namun kuota program mudik gratis yang disediakan terbatas.

Demikian yang disampaikan Vice President Pelni yang memimpin Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Fauziah Ferryna. 

"Namun, karena keterbatasan kuota dan proses seleksi administrasi sejak awal, kami hanya dapat memberangkatkan 315 peserta dengan KM Labobar dari Balikpapan menuju Surabaya," ungkap Fauziah pada Jumat (5/4).

Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Semayang Balikpapan Naik 60 Persen, Kapolresta Pastikan Keamanan Arus Mudik

Pelepasan keberangkatan para peserta mudik gratis ini dihadiri oleh Komisaris Pelni, Budi Mantoro; Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI, Lollan Andi Sutomo Panjaitan; dan Kepala Cabang Pelni Balikpapan, Djasman.

Salah satu peserta mudik gratis, Sulias yang merupakan pekerja di Kutim, mengungkapkan terima kasihnya atas kemudahan yang diberikan sehingga bisa kembali ke kampung halamannya di Madura. 

"Program ini memudahkan kami bertemu keluarga dan berlebaran di kampung. Semoga tahun depan kami bisa mengikuti mudik gratis lagi," ucap Sulias.

Baca juga: Pelabuhan Semayang Balikpapan Kini Jadi Pusat Keramaian, Pastikan Keamanan Brimob Kaltim Patroli

Komisaris Pelni, Budi Mantaro menambahkan, para peserta mudik gratis harus mematuhi peraturan selama berlayar.

Dia juga berpesan agar seluruh pemudik menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan. 

"Selama berlayar, agar menjaga barang bawaan dan anggota keluarganya, karena pemudik di atas kapal sangat banyak. Dan terutama menjaga fasilitas keselamatan, jangan dirusak, apalagi dibawa pulang," pesannya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.