Pilpres 2024

Hakim MK Soroti Ketua KPU 3 Kali Kena Peringatan Keras Etik, 'Sekali Lagi Harusnya Dipecat'

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) soroti Ketua KPU, Hasyim Asy'ari 3 kali kena peringatan keras etik, 'Sekali kagi harusnya dipecat.'

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (12/2/2024). Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) soroti Ketua KPU, Hasyim Asy'ari 3 kali kena peringatan keras etik, 'Sekali kagi harusnya dipecat.' 

Diketahui, sidang Selasa (2/4/2024) ini beragendakan mendengar keterangan dari saksi kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Di hari sebelumnya, Suhartoyo juga menegur kuasa hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris yang dinilai terlalu semangat mencecar saksi yang dihadirkan Timnas AMIN.

Terbaru, Suhartoyo menegur Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari yang tampak tertidur dalam sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Terjawab Cagub Terkuat di Pilkada Jatim, Jabar dan Jateng

Momen ini bermula ketika Guru Besar Ekonomi Politik Institut Pertanian Bogor (IPB) Didin Damanhuri yang dihadirkan sebagai ahli selesai menyampaikan paparannya.

Suhartoyo yang memimpin sidang lalu mempersilakan para pihak mengajukan pertanyaan kepada Didin, termasuk KPU sebagai termohon dalam perkara ini.

"Dari termohon ada pertanyaan?" tanya Suhartoyo sambil menengok ke arah tempat duduk KPU.

Setelah beberapa saat, tidak terdengar respons dari Hasyim maupun komisioner KPU lainnya, Suhartoyo lalu kembali bertanya ke Hasyim.

"Pak Hasyim tidur ya?" tanya Suhartoyo lagi.

Hasyim yang sebelumnya tampak tertunduk lalu menegakkan duduknya sambil menyatakan bahwa tidak ada pertanyaan yang ingin ia ajukan.

Suhartoyo lalu mempersilakan kubu Prabowo-Gibran selaku pihak terkait untuk memberikan pertanyaan.

Dalam sidang yang sama, Suhartoyo juga sempat menyindir Hasyim kurang semangat karena suaranya pelan ketika mengomentari pemaparan ahli I Gusti Putu Artha

"Semangat sedikit, Pak," kata Suhartoyo.

"Saya pelan-pelan, menghormati ahli, nanti kalau terlalu tinggi," ujar Hasyim.

Suhartoyo lalu balik menegur Hasyim bahwa ada keterbatasan waktu sehingga ia harus berbicara dengan tempo yang lebih cepat.

"Jangan terlalu santai, waktu ini," ujar dia.

Baca juga: Terjawab Siapa Romo Magnis, Profil Saksi Ganjar-Mahmud di Sidang MK Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved