PT Pamapersada dan PT KPP Site Inde Media Gatgering Bersama Puluhan Wartawan di Kutai Timur

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - PT Pamapersada Nusantara dan PT Kalimantan Prima Persada site inde mengadakan media gathering di Cafe Teras Belad, Sangatta, Sabtu (6/4/2024).

Perusahaan yang tergabung dalam PAMA Group itu mengundang sekiranya 30 awak media dan beberapa organisasi wartawan yang berada di Kabupaten Kutai Timur.

Dalam kegiatan tersebut, disampaikan sejumlah keberhasilan komitmen PT Pamapersada dan PT KPP site inde dalam kontribusi kepada masyarakat.

Baca juga: PT Pamapersada Nusantara Borong Tiga Penghargaan di ISDA Awards 2023

"Kami membutuhkan dukungan dan support dari rekan media dalam rangka mempublikasikan kegiatan positif yang telah dilakukan khususnya di tahun 2024 ini," ungkap Kepala Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pamapersada, Agung Dwi Ananto Jati.

Lanjutnya, ia berharap kolaborasi dengan awak media dalam pemberitaan khususnya di program Environmental, Social, and Governance (ESG) PAMA Group terus berlanjut.

Tak hanya itu, Agung juga berencana ingin mengajak awak media untuk mengunjungi site Pama Group. "Sehingga kita bisa melihat aktivitas Pama Group dari A sampai Znya yang sudah jadi berhasil," imbuhnya.

Perlu diketahui, PAMA Group sangat konsen dalam program ESG dengan salah satu wujud keberhasilannya pada LPB Pama Benua Etam yang telah membina UMKM di beberapa Kecamatan.

Seperti yang disampaikan oleh Fasilitator Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Benua Etam, Canarais bahwa pihaknya membina UMKM di 13 Desa yang tersebar di Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Bengalon.

Baca juga: PT Pamapersada Nusantara Site KPC Serap 66 Siswa di Kutai Timur Jadi Calon Karyawan Magang

"Ada 4 bidang, pertanian, perikanan, peternakan dan home industri yaitu di kuliner dan kerajinan, sampai saat ini kami sudah di 167 di tahun 2022 ditambah 90 di tahun 2023 dengan total UMKM aktif 164 yang telah kami bina," jelasnya.

Adapun total 257 UMKM yang telah dibina oleh LPB Pama Benua Etam dengan yang masih aktif 164 UMKM.

Selain dibina, LPB Pama Benua Etam juga membantu mempromosikan produk-produk UMKM serta berlanjut pada pemasaran.

"Transaksi ada online dan offline, online itu bisa saja lewat Whatsapp, facebook, atau e-commerce yang ada," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya