Pilkada Kaltim 2024
Isran Noor PD Maju Kembali di Pilgub 2024 Meski Tak Ada Partai: Kalau Ada Jagoan Lain Tidak Apa
Gubernur Kaltim periode 2018-2023 Isran Noor PD (percaya diri) kembali maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang walau tidak didukung partai
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kaltim periode 2018-2023 Isran Noor PD (percaya diri) kembali maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang walau tidak didukung partai.
Diketahui Isran Noor memilih maju jalur perseorangan atau independen bersama Hadi Mulyadi, yang juga pasangannya saat Pilgub 2018.
Setidaknya, selain Isran Noor, ada dua nama yang menyatakan kesiapan maju sebagai kandidat di Pilgub dalan Pilkada serentak di November 2024 mendatang.
Baca juga: Kembali Maju sebagai Calon Kepala Daerah Kaltim, Dukungan Isran Noor-Hadi Mulyadi Capai 50 Persen
Rudy Mas’ud dan Mahyudin menyatakan kesiapan menantang petahana di Pilgub 2024.
"Dua saja cukup, tiga nggak bagus, Prabroro sudah menang. Gubernur harus dua kali. Ini guyon saja, nggak usah serius," kata Isran Noor saat memberikan sambutan pada acara Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim di Kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda, pada Senin 1 April 2024 beberapa waktu lalu.
Dapat dikatakan, Isran Noor memberi sinyal akan kembali menjadi kontestan pada Pilgub Kaltim.
Pengalaman dan capaian dalam membangun Kaltim pada periode 2018-2023 menjadi andalannya, sehingga ia PD dan optimistis akan memenangi Pilgub 2024.
"Tapi percuma melawan saya, nggak bisa ngalahkan aku (saya). Tapi itu hak mereka," ucapnya berkelakar. Pilgub 2018 lalu, Isran Noor bersama Hadi Mulyadi diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN.
Baca juga: Kedekatan Isran Noor dan Prabowo Permudah Dapat Mandat di Pilkada Kaltim 2024, Gerindra: Omon-omon
Kini perbedaan mencolok sangat terasa ketika mantan Ketua DPW NasDem Kaltim tersebut menyatakan sikap maju melalui jalur independen, dan bersusah-susah mengumpulkan KTP.
Namun demikian, Isran Noor menyatakan tak masalah, dan tetap akan maju di Pilgub 2024.
Seperti yang pernah dikatakannya, apapun hasil dari Pilgub mendatang adalah cerminan dari kehendak rakyat dan harus menerima apapun hasil yang akan terjadi.
"Jika ada yang punya calon Gubernur selain saya misalnya, ada jagoan lainnya tidak apa-apa," jelas Isran Noor.
Isran Noor menghargai para lawannya, serta berharap kontestasi berjalan demokratis. Ia menegaskan dalam politik, tidak mungkin menjadi sosok yang selamanya disukai semua orang.
Hal ini merupakan bagian dari dinamika demokrasi.
“Kalau ada orang yang tidak suka dengan apa yang saya sampaikan ini (guyon) tidak apa-apa. Kan belum tentu yang hadir di sini suka semua dengan saya, pasti ada yang nggak suka. Wajar ada yang suka, dan tidak suka itu," pungkas Isran Noor.
Tim Pemenangan Isran-Hadi: Dukungan Sudah Mencapai 50 Persen
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, soal dukungan jalur independen dalam aturan, UU 10/2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, angka minimal pencalonan independen dihitung dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
Untuk daerah dengan jumlah DPT 0-2 juta, syarat minimal dukungan sebesar 10 persen.
Di daerah dengan jumlah DPT 2-6 juta seperti Kaltim, syarat minimal dukungan sebanyak 8,5 persen.
Ketentuannya ada di Pasal 41 ayat (1) dan (2) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota mengkategorikan Provinsi Kaltim dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
Melihat pada aturan ini, dengan jumlah penduduk Kaltim mencapai 3.909.740 jiwa (data menurut Bappeda Kaltim) di tahun 2023. Maka, Isran Noor–Hadi Mulyadi harus memenuhi dukungan 8,5 persen atau 332.327 surat dukungan untuk maju di Pilkada Kaltim melalui jalur independen.
Baca juga: Gerindra Kaltim Usung Andi Harun atau Isran Noor di Pilgub? Seno Aji: Saya tak Perlu Komentar
Ketua Tim Sukses Isran Hadi, Iswan Priady secara langsung menemui Tim Relawan Barikade di Sekretariat Pemenangan.
Ia menyambut baik apa yang disampaikan para relawan dalam pertemuan yang berlangsung beberapa jam ini.
"Kami berterima kasih banyak, ada organisasi yang swadaya ke kami. Ini membuktikan bahwa Isran Noor disayangi oleh masyarakat. Mereka membentuk sendiri," terangnya.
Menurut Iswan, banyak pendukung Isran Noor maju tanpa pamrih dan siap bekerja untuk kemenangan petahana ini melanjutkan visi Kaltim Berdaulat jilid II.
Dia berharap dengan adanya tambahan dukungan ini, juga turut menambah lagi jumlah suara yang masuk nantinya.
"Sejauh ini sudah 130 ribuan suara yang masuk di kita, artinya sudah 50 persen," terangnya.
"Kami optimistis bisa mencapai target sesuai DPT nantinya pada masa akhir yang ditentukan oleh KPU," imbuh Iswan. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
3 Catatan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024, KPU Ingin Data Faktual |
![]() |
---|
Ungkap Hasil Tes Kesehatan Bagus, Gubernur Kaltim Terpilih Rudy Masud Nyatakan Siap Bertugas |
![]() |
---|
20 Kasus Sengketa Pemilihan Gubernur 2024 yang Ditolak MK, Termasuk Isran-Hadi di Kaltim |
![]() |
---|
Pidato Rudy Mas'ud Usai Ditetapkan KPU Jadi Gubernur Terpilih, dari Takdir hingga PR Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
Lengkap Pernyataan Isran Noor-Hadi Mulyadi Soal Putusan MK Sengketa Pilkada 2024 di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.