Pilkada 2024
Siap Sambut Pilkada 2024, Rudy Mas'ud Tegaskan Golkar Kaltim Tetap Buka Penjaringan di Luar Kader
Siap menyambut Pilkada 2024, Rudy Mas'ud menegaskan Golkar Kaltim tetap membuka penjaringan di luar kader.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Kalimantan Timur menegaskan siap menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar secara serentak.
Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, H Rudy Ma'sud atau karib disapa Harum mengungkapkan, pihaknya terbuka untuk koalisi.
Harum menyadari bahwa Golkar tidak bisa sendiri, meski capaian pada Pileg 2024 lalu bisa dikatakanmerajai berbagai tingkatan.
Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Rudi Masud Beberkan Tantangan yang Bakal Dihadapi Golkar Kaltim
Butuh dukungan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, karena membangun daerah tentu perlu kolaborasi dan sinergi.
"Kita tetap membuka penjaringan diluar kader partai Golkar, sebagian kader yang akan maju di Pilkada 2024 nanti, kan ada beberapa Kabupaten/Kota yang kekurangan kursi," kata Harum, Senin (8/4/2024).
"Kita jodoh-jodohkan lah, siapa yang mau menjadi Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah, apakah itu Bupati/Wakil Bupati atau Wali Kota/ Wakil Wali Kota," sambung anggota DPR RI Partai Golkar Kaltim tersebut.
Persiapan Partai Golkar menghadapi Pilkada 2024 juga jelas ketika Ketua Umum Airlangga Hartarto memanggil seluruh calon kepala daerah agar mendapat arahan pada rapat besar yang diselenggarakan di Ballroom lantai 2 Graha Golkar, Kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024) lalu.
"Untuk penjaringan, Golkar sudah melakukan. Saya ingin menyampaikan, kalau untuk kepala daerah itu sudah dan insya Allah kalau tidak ada aral melintang pesta demokrasi ini akan segera dimulai," tukas Harum.
Baca juga: Sekjen DPP AMPI Minta Menangkan Rudi Masud Jadi Gubernur Kaltim di Pilkada 2024
Lebih jauh, Harum mengatakan, Golakr di Kaltim sebenarnya tinggal melaksanakn beberapa tempat saja agar segera melakukan konsolidasi.
Karena sejatinya, penugasan ke 10 kabupaten/kota ini sudah ada sejak tahun 2023 lalu terkait kepala daerah.
"Tinggal yang kurang kursinya, akan berkoalisi dengan partai yang lainnya, memiliki kursi. Kalau untuk Golkar-nya sendiri, dari kader–kader kami, baik Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah telah ditunjuk," tukasnya.
Jadi, DPP Golkar memberikan tugas kepada 1.164 bakal calon kepala daerah, kader Golkar provinsi hingga kabupaten/kota yang sudah diberi surat penugasan untuk bekerja langsung.
Tentunya ini akan jadi penilaian DPP apakah kader tersebut layak dan pantas disorong untuk maju dalan kontestasi Pilkada 2024.
"Selain langsung tancap gas bekerja, rencananya akan dilakukan tiga kali survei, bulan April, Juli dan Agustus nanti," pungkas Harum. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.