Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Idul Fitri, Lengkap

TRIBUNKALTIM.CO - Mandi sunnah Idul Fitri adalah mandi yang dianjurkan untuk dilakukan pada pagi hari menjelang pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Mandi ini merupakan bagian dari persiapan diri secara fisik dan spiritual dalam menyambut hari raya Idul Fitri.

Mandi sunnah Idul Fitri dilakukan sebagai tindakan untuk membersihkan diri secara lahir dan batin, serta sebagai penghormatan terhadap kesucian dan keberkahan hari raya yang istimewa ini.

Baca juga: Twibbon Idul Fitri 2024 Gratis Tanpa Watermark, Design Menarik dan Dapat Langsung Digunakan

Syekh al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ menjelaskan bahwa seseorang diperkenankan melaksanakan mandi sunnah ini mulai tengah malam atau 1 Syawal pada waktu dini hari.

ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل

"Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam."

Namun, Syekh Sulaiman al-Bujairimi dalam kitab Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib menekankan bahwa waktu pelaksanaan mandi sunnah yang lebih utama adalah pada setelah terbit fajar

Berikut bacaan niat mandi sunnah Idul Fitri 

نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

“Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah ta'ala."

Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Bioskop Indonesia yang Akan Tayang Idul Fitri 2024, Siksa Kubur Paling Ditunggu!

Tata Cara Mandi Sunnah Idul Fitri

1. Mulai dengan niat yang tulus untuk mandi sunnah Idul Fitri dengan tujuan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

2. Bacalah basmalah dan berdoa kepada Allah SWT untuk perlindungan dari godaan syaitan.

3. Setelah membaca niat dan basmalah, langkah berikutnya adalah mencuci tangan sebanyak tiga kali untuk memastikan kebersihan.