Breaking News

Pilkada Kaltim 2024

'Percuma Melawan Saya, Nggak Bisa Ngalahkan Aku,' Isran Noor Pede Bisa Menang di Pilkada Kaltim 2024

Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor sesumbar bisa memenangkan Pilkada Kaltim 2024 dan kembali menjadi Kaltim 1.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor. Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor sesumbar bisa memenangkan Pilkada Kaltim 2024 dan kembali menjadi Kaltim 1. 'Percuma Melawan Saya, Nggak Bisa Ngalahkan Aku,' 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor sesumbar bisa memenangkan Pilkada Kaltim 2024 dan kembali menjadi Kaltim 1.

Meski dengan nada bercanda, Isran Noor menegaskan bahwa para pesaingnya di Pilgub Kaltim 2024 tidak akan mengalahkannya.

Isran Noor juga berkelakar bahwa dua pasang sudah cukup untuk maju dalam kontestasi Pilgub Kaltim.

Karena menurutnya tiga pasang itu tidak bagus.

Gubernur Kaltim periode 2018-2023 itu akan kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 lewat jalur independen atau tanpa dukungan partai.

Baca juga: Profil Isran Noor, Eks Gubernur Tanpa Partai Maju di Pilkada Kaltim 2024, Gandeng Lagi Hadi Mulyadi

Baca juga: Isran Noor PD Maju Kembali di Pilgub 2024 Meski Tak Ada Partai: Kalau Ada Jagoan Lain Tidak Apa

Baca juga: Kembali Maju Pilgub Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi Dapat Dukungan dari Relawan Barikade

Isran Noor memilih maju jalur perseorangan atau independen bersama Hadi Mulyadi yang juga pasangannya saat Pilgub Kaltim 2018.

Selain Isran Noor, ada dua nama yang telah menyatakan kesiapannya maju pada Pilkada 2024 secara serentak pada November mendatang.

Rudy Mas’ud dan Mahyudin menyatakan kesiapan menantang petahana pada Pilgub Kaltim 2024.

"Dua saja cukup, tiga nggak bagus, Prabowo sudah menang, gubernur harus dua kali. Ini guyon saja, nggak usah serius," kata Isran Noor saat memberikan sambutan pada acara Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim di Kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda, Senin (1/4/2024).

Isran Noor akan kembali maju di Pilgub kedua kalinya pada Pilkada 2024, sebagai petahana ia cukup PD (percaya diri) walau tidak didukung partai politik.
Isran Noor akan kembali maju di Pilgub kedua kalinya pada Pilkada 2024, sebagai petahana ia cukup PD (percaya diri) walau tidak didukung partai politik. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Dari pernyataan itu bisa disimpulkan bahwa Isran Noor memberi sinyal bahwa dirinya akan kembalimenjadi kontestan pada Pilgub Kaltim.

Pengalaman dan capaian dalam membangun Kaltim pada periode 2018-2023 menjadi bekalnya.

Ia pun pede dan optimistis akan memenangkan Pilgub Kaltim 2024.

"Tapi percuma melawan saya, nggak bisa ngalahkan aku (saya). Tapi itu hak mereka," ucapnya berkelakar.

Pilgub 2018 lalu, Isran Noor bersama Hadi Mulyadi diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN.

Baca juga: Kembali Maju sebagai Calon Kepala Daerah Kaltim, Dukungan Isran Noor-Hadi Mulyadi Capai 50 Persen

Kini perbedaan mencolok sangat terasa ketika mantan Ketua DPW Nasdem Kaltim tersebut menyatakan sikap maju melalui jalur independen dan berupaya mengumpulkan KTP.

Namun demikian, Isran Noor menyatakan tak masalah dan tetap akan maju pada Pilgub Kaltim 2024.

Seperti yang pernah dikatakannya, apapun hasil dari Pilgub Kaltim 2024 adalah cerminan dari kehendak rakyat dan harus menerima apapun hasil yang akan terjadi.

"Jika ada yang punya calon gubernur selain saya misalnya, ada jagoan lainnya tidak apa-apa," jelas Isran Noor.

Isran Noor menghargai para lawannya serta berharap kontestasi berjalan demokratis.

Ia menegaskan dalam politik tidak mungkin menjadi sosok yang selamanya disukai semua orang.

Hal ini merupakan bagian dari dinamika demokrasi.

“Kalau ada orang yang tidak suka dengan apa yang saya sampaikan ini (guyon) tidak apa-apa. Kan belum tentu yang hadir di sini suka semua dengan saya, pasti ada yang nggak suka. Wajar ada yang suka, dan tidak suka itu," pungkas Isran Noor.

Baca juga: Kembali Maju Pilgub Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi Dapat Dukungan dari Relawan Barikade

Tim Pemenangan Isran-Hadi: Dukungan Sudah Mencapai 50 Persen

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan UU 10/2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, angka minimal dukungan jalur independen dihitung dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

Untuk daerah dengan jumlah DPT 0-2 juta, syarat minimal dukungan sebesar 10 persen.

Di daerah dengan jumlah DPT 2-6 juta seperti Kaltim, syarat minimal dukungan sebanyak 8,5 persen.

Ketentuan itu ada pada pasal 41 ayat (1) dan (2) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota mengategorikan Provinsi Kaltim dengan Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Melihat aturan itu, dengan jumlah penduduk Kaltim mencapai 3.909.740 jiwa (data menurut Bappeda Kaltim) pada tahun 2023, maka Isran Noor–Hadi Mulyadi harus memenuhi dukungan 8,5 persen atau 332.327 surat dukungan untuk maju di Pilgub Kaltim melalui jalur independen.

Baca juga: Partai Demokrat Mulai Jaring Calon Kepala Daerah Kota Samarinda, Mulai 20 April - 20 Agustus 2024

Sementara itu, Ketua Tim Sukses Isran Hadi, Iswan Priady mengatakan, banyak pendukung Isran Noor maju tanpa pamrih dan siap bekerja untuk kemenangan petahana ini melanjutkan visi Kaltim Berdaulat jilid II.

Dia berharap dengan adanya tambahan dukungan ini, juga turut menambah lagi jumlah suara yang masuk nantinya.

"Sejauh ini sudah 130 ribuan suara yang masuk di kita, artinya sudah 50 persen," terangnya.

"Kami optimis bisa mencapai target sesuai DPT nantinya pada masa akhir yang ditentukan oleh KPU," imbuh Iswan. (Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved