Jalan Perbatasan Kubar-Mahulu Belum Miliki Status, Wabup Yohanes Avun: Ada Rencana untuk Dibahas

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun mengungkapkan, jalan penghubung perbatasan Kutai Barat (Kubar)-Mahulu masih belum memiliki status atau non status. 

Hal itu ia sampaikan saat TribunKaltim.co untuk menanyakan soal rencana perbaikan jalan perbatasan di area itu. 

"Masih non status. Bisa provinsi, pusat, juga kabupaten," katanya, Rabu (10/4/2024). 

Baca juga: Anggota Polisi yang Bertugas Jaga Keamanan Salat Idul Fitri di Mahulu, Pengalaman Pertama Aldi

Untuk itu, wabup berenana rencana membahas status jalan tersebut dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. 

"Memang ada rencana untuk dibahas, kesepakatan untuk penanganan bersama antara pusat, provinsi dan kabupaten," ujarnya. 

Ia berharap, ruas jalan penghubung itu dapat segera mendapatkan penanganan dari pihak pemerintah. 

Baca juga: Indahnya Toleransi, Masyarakat Ujoh Bilang Mahulu Gelar Salat Id di Masjid Baitul Muttaqin

Pasalnya, jalan tersebut merupakan salah satu akses untuk masuk ke area kabupaten termuda di Kaltim ini. 

"Harapannya supaya ruas jalan Kubar-Mahulu, terutama ruas yang masih jalan tanah dan batuan besar, seperti ruas daerah jalan poros Sei batuan dan batas Mahulu-Kubar," ucapnya. 

"Supaya menjadi prioritas dalam penanganannya, terutama perhatian Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.