Berita Samarinda Terkini
Warga Harap Jalur 2 Samarinda-Tenggarong Segmen Bukit Pinang Diberi Penerangan Maksimal
Momentum Lebaran telah usai dan kini arus balik mudik mulai terlihat. Seluruh ruas jalan perlahan mulai ramai dilewati masyarakat dari berbagai penjur
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Momentum Lebaran telah usai dan kini arus balik mudik mulai terlihat. Seluruh ruas jalan perlahan mulai ramai dilewati masyarakat dari berbagai penjuru, termasuk di Kota Samarinda.
Salah satu jalan poros utama yang dilalui masyarakat di Samarinda adalah Jalan Samarinda - Tenggarong, khususnya di Segmen Bukit Pinang yang dibatasi oleh Tugu Lembuswana.
Jalur ini tidak hanya menghubungkan Samarinda dan Tenggarong, tetapi juga menjadi akses utama ke wilayah Muara Kaman, Sebulu, Separi, Muara Badak, dan daerah lainnya.
Baca juga: Dishub Samarinda Menganggarkan Rp 41 Miliar Perbaiki Kabel dan Bangun Lampu Penerangan Jalan
Meskipun kondisi jalan sudah mulus, masih ada satu hal yang menjadi harapan warga, yaitu penerangan jalan yang lebih maksimal.
Andhika, seorang PNS yang sering melalui jalur tersebut, mengungkapkan bahwa lampu penerangan di jalur tersebut sering mati.
"Saya sering juga lewat malam, karena rumah saya ada di kawasan L2 Tenggarong Seberang. Sering mati, kadang banyak mati. Gak rata full penerangan,” ungkapnya pada TribunKaltim, Sabtu (13/4/2024).
Hal senada juga disampaikan oleh Azhariyanti, seorang warga Tenggarong yang tak lama ini melalui jalur tersebut.
"Saya kebetulan lewat karena mau ke Samarinda dari Tenggarong. Memang ada lampu jalannya cuma gak rata, ada yang masih gelap,” ujarnya.
Baca juga: Lampu Penerangan Jalan Umum di Samarinda Seberang Kurang, DPRD Nilai Picu Kecelakaan
Azhariyanti berharap agar penerangan jalan di Segmen Bukit Pinang bisa segera mendapat atensi dan dibenahi.
"Harapannya ya bisa terang maksimal. Apalagi sekarang banyak yang mudik termasuk saya juga. Hari-hari biasa pun ini juga ramai karena jalur utama juga mau ke Samarinda,” tuturnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Pengrajin Baju Dayak di Samarinda Terhimpit, Harga Bahan Baku Naik dan Sulit Dicari |
![]() |
---|
Seorang Pria di Samarinda Diamankan Polisi Setelah Menganiaya Kekasihnya |
![]() |
---|
Unik! Anak-anak Jalan Ulin Samarinda Antusias Ikut Lomba Mancing di Parit saat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Tren Bisnis Penyewaan Baju Adat Saat HUT ke 80 RI di Samarinda, Pedagang: tak Ramai karena Minggu |
![]() |
---|
Pemkot Samarinda Gelar Lomba Kebersihan Kampung, Penilaian 19-20 Agustus, Total Hadiah Rp 25 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.