Idul Fitri 2024

30 Persen Turis di Paser Berasal dari Luar Daerah, Banyak Kunjungi Wisata Alam 

Ada banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat dalam memanfaatkan waktu libur lebaran Idulfitri 1445 hijriah di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
WISATA ALAM PASER - Pantai Pasir Mayang, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser yang dipadati oleh wisatawan lokal maupun luar daerah, dengan menikmati hari libur lebaran Idulfitri 1445. Dengan banyaknya kunjungan oleh wisatawan, Pemerintah Kabupaten Paser berencana meningkatkan kualitas infrastruktur objek wisata tahun ini agar pengunjung semakin meningkat tiap tahunnya, Minggu (14/4/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ada banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat dalam memanfaatkan waktu libur lebaran Idulfitri 1445 hijriah di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Salah satunya dengan mendatangi sejumlah objek wisata pilihan masing-masing, guna menikmati libur lebaran bersama keluarga maupun teman. 

Seperti halnya di wilayah paling selatan Provinsi Kalimantan Timur, tercatat 5.605 wisatawan lokal maupun luar daerah yang menikmati liburan mereka pada sejumlah objek wisata di Kabupaten Paser

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Hairuddin mengatakan pihaknya mencatat sudah ada 5.605 wisatawan yang menikmati libur lebaran terhitung sejak 4 hari usai Hari Raya Idulfitri. 

Baca juga: Rincian Perolehan Pendapatan Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Selama Libur Lebaran

Dari ribuan pengunjung itu, 30 persen di antaranya merupakan wisatawan luar daerah.

"Para wisatawan ini ada yang mengunjungi Museum Sadurengas, Doyam Turu Lempesu hingga Pantai Pasir Mayang," terang Hairuddin, Minggu (14/4/2024). 

Hingga kini, objek Wisata Museum Sadurengas dikunjungi 2.205 wisatawan.

- Kemilau Laut Pondong 1.800 pengunjung;

- Pantai Pasir Mayang 900 pengunjung;

- dan Doyam Turu Lempesu 700 pengunjung. 

Minta Kesadaran Warga

Dari objek wisata itu, Disporapar Paser menarik retribusi untuk tiap pengunjung Rp5.000 bagi anak-anak dan Rp7.500 bagi orang dewasa. 

"Cuman masih ada wisatawan yang enggan membayar retribusi itu, kami minta kesadaran dari masyarakat jika berkunjung ke objek wisata dapat membayar retribusi yang ditentukan," bebernya. 

"Apalagi harga tiketnya murah, karena ini bukan semata-mata untuk pemerintah saja tapi juga untuk masyarakat," imbuhnya. 

Baca juga: Pengunjung Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Membeludak, Sumbang PAD Rp594 Juta

Dengan banyaknya kunjungan oleh wisatawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berencana meningkatkan kualitas infrastruktur objek wisata tahun ini agar pengunjung semakin meningkat tiap tahunnya. 

Semoga tahun ini kami bisa meningkatkan fasilitas objek wisata agar bisa memberi kenyamanan bagi mereka.

"Sehingga jumlah wisatawan dapat meningkat dan tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar," tutup Hairuddin. 

(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved