Nusantara Expo di IKN Nusantara akan Digelar Selama 6 Bulan, Suguhkan Seni Budaya dan Teknologi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menggelar Nusantara Expo yang berlangsung selama enam bulan.

Gelaran Nusantara Expo ini akan terselenggara di sepanjang ruas sisi kanan atau kiri jalan Sumbu Kebangsaan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), IKN Nusantara. 

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyebut rencana penyelenggaraan Nusantara Expo ini akan menjadi wadah pameran teknologi yang akan diterapkan di IKN Nusantara pada masa depan.

Selain itu, Nusantara Expo ini juga akan menjadi ajang suguhan seni dan budaya.

Baca juga: Menguji Kereta Otonom di IKN Nusantara Usai Libur Lebaran Idul Fitri 2024

"Intinya adalah kita ingin memberikan satu visi misi ke depan. Bagaimana Nusantara itu akan dibangun hingga 2045, itu sebabnya ada teknologi-teknologi terbaru nanti yang mungkin akan kita coba suguhkan," kata Bambang dalam keterangannya dikutip Minggu (14/4/2024).

Adapun dalam display pameran ini, juga menghadirkan teknologi yang sebelumnya telah proof of concept atau sedang dalam tahap uji coba. Seperti sky taxi, tiang listrik dengan teknologi pintar, traffic and mobility platform.

Kemudian, imbuh Bambang, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan mengujicobakan kendaraan tanpa awak. Menjadi salah satu teknologi yang akan dipakai untuk proof of concept.

"Dan dari situ (proof of concept) nanti akan diteliti parameternya apakah cocok atau enggak. Insya Allah nanti pada waktunya kita sedang meminta mereka (investor) untuk mengirim (unit teknologi). Karena ini akan dicoba di Bandara Samarinda (APT Pranoto)," paparnya.

Sementara itu, Bambang menyebut terkait kepastian waktu penyelenggaraan event ini masih dalam tahap proses finalisasi berdasarkan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Terjawab Jadwal Uji Coba Taksi Terbang IKN Nusantara, Transportasi Buatan Hyundai Dites di Samarinda

Terlebih, Nusantara Expo ini diharapkan dapat memberikan satu pemahaman kepada masyarakat bagaimana Nusantara akan dibangun sebagai kota yang smart, kota yang cerdas, kota yang green, serta kota yang sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip lingkungan dan juga sustainable.

"Kami sedang mohon arahan final dari Bapak Presiden. Pada waktunya nanti akan kami share lebih detail lagi, apa saja anjungan-anjungan atau paviliun yang akan kita kembangkan," pungkasnya.

(*)