Liga Italia
50 Tahun Perayaan Scudetto, Lazio Berencana Sambut Sven-Goran Eriksson di Stadion Olimpico
Lazio berencana menyambut mantan pelatih mereka Sven-Goran Eriksson di Stadion Olimpico bulan depan dalam perayaan 50 tahun Scudetto mereka.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Syaiful Syafar
Selanjutnya pindah ke Lazio pada tahun 1997, di mana dia membawa klub tersebut meraih Scudetto kedua mereka.

Semasa aktif di dunia sepak bola, Sven-Goran Eriksson dikenal sebagai pelatih bertangan dingin.
Ketika membawa Lazio Scudetto, dia juga terpilih sebagai pelatih terbaik Serie A untuk musim 1999-2000.
Eriksson memenangkan sejumlah penghargaan besar di semenanjung Italia, termasuk Scudetto, empat Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italiana.
Baca juga: Kata Igor Tudor Usai Debut Manis di Lazio Gantikan Sarri, Juventus Korban Pertama
Setelah meninggalkan Lazio pada 2001, pelatih asal Swedia itu menghabiskan lima tahun bertugas menangani Timnas Inggris, mengawasi dua Piala Dunia dan Piala Eropa 2004.
Dia juga sempat menukangi Manchester City, Timnas Meksiko, Timnas Pantai Gading, Leicester City, hingga Timnas Filipina.
Biodata Sven-Goran Eriksson
Tanggal kelahiran: 5 Februari 1948
Tempat kelahiran: Torsby, Swedia
Umur: 75 tahun
Kewarganegaraan: Swedia
Avg. syarat sebagai pelatih: 2,15 Tahun
Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro UEFA
Riwayat Klub:
- IF Karlstad Fotboll - Direktur Olahraga (2022-2023)
- IF Karlstad Fotboll - Penasihat (2022)
- Timnas Filipina - Pelatih Kepala (2018-2019)
- Shenzhen FC - Pelatih Kepala (2016-2017)
- Shanghai SIPG - Pelatih Kepala (2014-2016)
- Guangzhou R&F - Pelatih Kepala (2013-2014)
- Al-Nasr SC - Direktur Sepak Bola (2013)
- BEC Tero Sasana - Direktur Sepakbola (2012)
- Leicester City - Pelatih Kepala (2010-2011)
- Timnas Pantai Gading - Pelatih Kepala (2010)
- Notts County - Direktur Sepak Bola (2009-2010)
- Timnas Meksiko - Pelatih Kepala (2008-2009)
- Manchester City - Pelatih Kepala (2007-2008)
- Timnas Inggris - Pelatih Kepala (2001-2006)
- Lazio - Pelatih Kepala (1997-2000)
- Sampdoria - Pelatih Kepala (1992-1997)
- Benfica - Pelatih Kepala (1989-1992)
- Fiorentina - Pelatih Kepala (1987-1989)
- AS Roma - Pelatih Kepala (1984-1987)
- Benfica - Pelatih Kepala (1982-1984)
- IFK Goteborg - Pelatih Kepala (1979-1982)
- Degerfors IF - Pelatih Kepala (1977-1978)
Gelar:
- Scudetto Liga Italia Serie A - Lazio (1999/00)
- UEFA Supercup Winner - Lazio (1999/00)
- UEFA Cup Winner - IFK Goteborg (1981/82)
- Europapokal der Pokalsieger - Lazio (1998/99)
- Coppa Italia - Lazio (1999/00), Lazio (1997/98), Sampdoria (1993/94), AS Roma (1985/86)
- Supercoppa Italiana - Lazio (2000/01), Lazio (1998/99)
- Juara Liga Portugal - Benfica (1990/91), Benfica (1983/84), Benfica (1982/83)
- Piala Portugal - Benfica (1982/83)
- Piala Super Portugal - Benfica (1989/90)
- Juara Liga Swedia - IFK Goteborg (1981/82)
- Piala Swedia - IFK Goteborg (1981/82), IFK Goteborg (1978/79).
(tribunkaltim.co/ful)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Daftar Pemain yang Menolak Diuangkan AC Milan, Ismael Bennacer Ogah Main di Liga Arab |
![]() |
---|
Burnley vs Lazio, Pasukan Sarri Siap Kenakan Jersey Ketiga, Bagaimana Penampakannya? |
![]() |
---|
Napoli dan AC Milan Sama-sama Kedatangan Legenda, Ini Perbandingan De Bruyne dengan Luka Modric |
![]() |
---|
4 Pemain Menolak Dijual AC Milan, Ada Alessandro Nesta-nya Jerman Hingga Gelandang Prancis |
![]() |
---|
AC Milan Siaga 1 Menanti Kepastian Masa Depan Federico Chiesa di Liverpool |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.