Pilkada Bontang 2024

Muncul Nama Baru Dalam Rekomendasi Golkar untuk Pilkada Bontang

Muncul nama baru dalam rekomendasi DPP Golkar untuk pemilihan kepala daerah Kota Bontang mendatang.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD II Golkar Bontang Firmansyah Paturungi (baju kuning) dalam keterangan persnya terkait langkah Golkar menuju Pilkada mendatang, Senin (15/4/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Muncul nama baru dalam rekomendasi DPP Golkar untuk pemilihan kepala daerah Kota Bontang mendatang.

Wacana yang sebelumnya mencuat di internal DPD II Golkar Bontang terfokus hanya pada dua nama yaitu, Neni Moerniaeni dan anaknya yang saat menjabat Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Belakangan surat penugasan lain dikeluarkan DPP Golkar dengan nomor surat, Sund-359/GOLKAR/IV/2024, yang ditanda tangani oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, 4 April lalu.

Baca juga: Calon Golkar di Pilkada Bontang 2024, Profil Andi Faizal Sofyan Hasdam dari Keluarga Politisi-Dokter

Dijelaskan dalam surat tersebut menugaskan Andi Faizal Sofyan Hasdam dan Shemmy Permata Sari untuk mensosialisasikan pemenangan di Pilkada Bontang.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD II Golkar Bontang Firmansyah Paturungi dalam keterangan persnya, terkait langkah Golkar menuju Pilkada mendatang, tidak membantah informasi tersebut.

Menurut penafsirannya, surat penugasan yang belakangan keluar atas penilaian kinerja dalam Pileg lalu. Dimana Andi Faizal Sofyan Hasdam dan Shemmy Permata Sari terbukti mampu mengangkat perolehan suara Golkar di Bontang.

Sementara Neni sendiri dinilai sebagai kader Golkar terbaik di Bontang.

"Rekomendasi pertama Andi Faiz dan Bunda Neni. Kedua Andi Faiz dan Semmy," kata Firmansyah, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Ibu vs Anak Berebut Mandat Airlangga di Pilkada Bontang 2024? Pilih Ketua DPR atau Eks Walikota

Meski demikian keputusan akhir tetap ditangan DPP, sambungnya, melihat hasil survei yang akan turun ke masyarakat di mulai Mei mendatang.

"Saya lihat lembaga survei yang akan diturunkan untuk wilayah Kaltim, Indikator Politik Indonesia, surveinya akan digelar 3 kali," bebernya.

Neni Masih Prioritas

Disisi lain, Firmansyah mengungkapkan walaupun nama Andi Faiz dan Semmy muncul. Tetapi hasil Rapat Koordinasi Daerah DPD Golkar Kaltim tetap mengusung Neni Moerniaeni untuk menjadi Calon Wali Kota.

Hanya saja proses di DPP Golkar tetap berjalan. Survei digunakan untuk mengukur elektabilitas kandidat. "Nama Bunda tetap prioritas," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved