Pilpres 2024

Apa Itu Amicus Curiae? Surat Megawati yang Dikirim ke MK, Ganjar Pranowo Beber Makna Pesan Bos PDIP

Apa itu Amicus Curiae? Surat Megawati Soekarnoputri yang dikirim ke Mahkamah Konstitusi (MK). Capres 03, Ganjar Pranowo beber substansi bos PDIP.

Kompas.com
Ganjar Pranowo (kanan), Megawati Soekarnoputri (kiri) - Apa itu Amicus Curiae? Surat Megawati Soekarnoputri yang dikirim ke Mahkamah Konstitusi (MK). Capres 03, Ganjar Pranowo beber substansi bos PDIP. 

Terkait sulitnya syarat untuk Jokowi menemui Megawati, Handoko langsung memberikan kritik.

Handoko berujar, tidak perlu syarat politis dalam silaturahmi Jokowi dan Megawati.

Menurutnya, silaturahmi terutama di bulan Syawal dapat memberikan banyak berkah.

“Urusan bangsa dan negara itu tidak melulu soal politik. Enggak usah pakai syarat,“ katanya hari ini, Sabtu (13/04/2024).

Handoko menegaskan, silaturahmi hanya membutuhkan niat baik dan ketulusan hati.

Tidak perlu syarat-syarat politis yang hanya akan mencederai hati rakyat.

“Menolak silaturahim bikin rakyat ilfil," tegasnya.

TKN Prabowo-Gibran: Jangan Asal Bicara

Kritik juga dilayangkan Ketua Umum relawan Prabowo Mania sekaligus anggota TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel.

Menurut Noel, pernyataan Hasto jauh dari kesan dan sikap kader partai politik.

"Hasto perlu mendapatkan pengkaderan sebagai seorang kader partai politik. Dia perlu memahami bagaimana sikap seorang kader partai politik yang baik, bersikap positif dan mengutamakan persatuan bangsa. Jangan sebaliknya, tidak mampu menjaga silaturahmi di antara pemimpin bangsa," kata Noel dalam keterangannya, Sabtu.

Noel menegaskan, rencana pertemuan Jokowi dan Megawati merupakan hal penting dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Ia menduga, Hasto hanya mengedepankan sinisme politik hingga terkesan memberi syarat khusus bagi Jokowi untuk bertemu Megawati.

"Jangan asal bicara tanpa dipikirkan atau sekedar ngomong tanpa tahu substansinya sehingga ngawur," tutur Noel.

Terlebih menurut dia, Indonesia yang merupakan bangsa majemuk membutuhkan pemimpin yang guyub dalam persatuan untuk kemajuan bangsa dan pembangunan nasional.

"Sudah saatnya, kader partai politik mengedepankan politik positif dan bukan berpikir dan bergerak destruktif untuk kepentingan pribadi dan komunitasnya," tukasnya. (*)

Ikuti berita lainnya saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved