Berita Nasional Terkini
5 Fakta Kisah Viral Syifa Dwi Fatmawati, Diberi Mahar Emas Palsu oleh Suami yang Oknum Polisi
5 fakta kisah viral Syifa Dwi Fatmawati, seorang anak Pak Camat yang diberi mahar emas palsu oleh suaminya.
TRIBUNKALTIM.CO - 5 fakta kisah viral Syifa Dwi Fatmawati, seorang anak Pak Camat yang diberi mahar emas palsu oleh suaminya.
Kisah yang diunggah oleh Syifa Dwi Fatmawati kian menarik perhatian netizen karena mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi ditunjuk menjadi saksi pernikahan Syifa.
Kisah itu viral setelah dibagikan Syifa Dwi Fatmawati di TikTok lewat akun @syfdwf.
Dalam unggahannya, Syifa bercerita tentang ayahnya yang seorang camat sangat sakit hati mengetahui perlakuan keluarga besan terhadap putrinya.
Baca juga: Mantan Istri Dedi Mulyadi Sudah Menikah Lagi, Suami Baru Anne Ratna Mustika Ternyata Pejabat BUMN
Ayah Syifa Dwi Fatmawati adalah Diaudin, Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Adapun tak disebutkan suami Syifa secara gamblang.
Namun, berdasarkan postingan yang sudah dihapusnya, sang suami diketahui adalah seorang pria berseragam.
Berdasarkan video yang dibagikan oleh Syifa, pria itu mengucap akad nikah dengan lancar.
Suaminya menyebut bahwa mas kawin yang diberikan itu dibayar secara tunai.

Namun setelah beberapa waktu baru diketahui kalau ternyata perhiasan emas yang diberikan oleh suaminya itu ternyata palsu.
Ayahnya pun sempat mengirim pesan pada mertua Syifa soal mas kawin palsu itu.
Namun pesan itu tidak mendapat balasan dan penjelasan apapun.
Sang ayah juga sempat memarahi suami Syifa karena permasalahan tersebut.
"Mau mempersulit mau adu kekuatan mau gimana initeh? udah di lembutin udah musyawarah masih aja dipersulit (soal cerai dan ganggu ke kantorku)," tulis Syifa mengartikan kemarah sang ayah.
Bahkan saat itu ayahnya mengaku sudah sangat sakit hati dengan ulah menantunya itu.
"ini mau puas atau gimana? kasih kesakitan terus buat keluarga saya," kata sang ayah lagi lewat pesan suara.
Baca juga: Anne Ratna Doakan Dedi Mulyadi dan Pacar Baru, Mudah-mudahan Segera ke Pelaminan dengan Teh Aqila
Ayah Syifa Sudah Meninggal Dunia
Rupanya sebulan setelahnya sang ayah meninggal dunia.
Sang ayah bernama Diaudin itu meninggal pada 3 Maret 2024, sebelum Ramadhan.
"garda terdepan ku udah ga ada, makin puas kan tuan nginjek2 aku nya sekarang?," tulisnya lagi.
Kemudian netizen pun ada yang mengingatkan kalau suami Syifa adalah pria berseragam.
Netizen pun ada yang menyudutkan Syifa karena hal ini.
"Loh kan mba nya yang milih halo dek," tulis akun Panggil Aja Dwi.
"tergoda ama seragam," tulis sugerya.
"mungkin kalau bisa memilih si mbak nya memilih yang lebih baik utk dunia akhirat tp apa daya takdir berkata lain .. ikhlas jawabannya," tulis akun Pupung.
Baca juga: Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi yang Kembalikan Rp 100 Juta Milik Pemudik, Begini Nasibnya Kini
Emas Palsu Dibelikan oleh Ibu Mertua
Rupanya sang ibu mertua itulah yang membelikan mahar emas palsu tersebut ke menantunya.
Syifa baru mengetahui hal itu setelah memiliki anak dari hasil pernikahannya dengan seorang oknum polisi.
Syifa menikah dengan pria bernama Muhammad Agung Drajat Pratama pada 30 Mei 2021.
Saat ijab kabul, Agung menikahi Syfa dengan mas kawin 10 gram emas yang dibayar secara tunai.
Bahkan saat itu Dedi Mulyadi hadir menjadi saksi nikah Syifa dan Agung.
Syifa Dwi Fatmawati sebelumnya berpacaran dengan suaminya itu selama 4 tahun.
"Ketemunya dari kenalan temennya temen. Polisi di Polrestabes Bandung bagian Jatanras Reskrim," kata Syifa dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, via Tribun Bengkulu.
Baca juga: Sosok Iskandar, Suami Baru Eks Bupati Purwarkarta Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi Berikan Doa Baik
Selama empat tahun berpacaran, Syifa Dwi Fatmawati mengaku memang sering bertengkar.
"Tiga bulan pacaran langsung tunangan, baru nikahnya 4 tahun setelah pacaran," tutur Syifa.
Kemudian saat menikah pada 30 Mei 2021, Syifa mengaku tak pernah mengecek apakah emas itu asli atau tidak.
Bahkan tak pernah terlintas di pikiran Syifa Dwi Fatmawati kalau maharnya ternyata palsu.
"Percayain ke mamahnya (ibu mertua), mamahnya yang beli, aku baru liat pas ijab kabul, aku gak ada curiga sama sekali itu palsu atau apa," jelasnya.
Kemudian setelah berbulan-bulan menikah, Syifa pun sempat meminta suratnya namun tak pernah diberikan.
"Suratnya gak dikasih-kasih, aku minta gak ada terus, akhirnya aku cek ke toko emas," kata Syifa.
Saat itu Syifa Dwi Fatmawati mengecek ke toko emas sambil membawa putrinya imunisasi.
"Ternyata enggak ada kadar emasnya sama sekali. Ditanya ke suami, sama suami diteruskan ke mamahnya," ungkapnya.
Bantah Emas Palsu
Kepada suaminya, ibu mertua Syifa itu membantah kalau emasnya palsu.
Saat itu ibu mertuanya mengaku kalau emas yang ia beli kadar karatnya memang kecil.
"Katanya 'ini emas asli a, tapi emas muda berapa karat gitu'," kata Syifa menirukan chat dari ibu mertua.
Akhirnya suami Syifa pun meminta ibunya untuk memberikan emas asli yang merupakan hak istrinya.
"Akhirnya dikasih emas asli, tapi emas muda. Gak berani memperpanjang, karena takut," jelasnya.
Sementara respons ayah mertua Syifa saat dikirim pesan oleh ayahnya tidak membalas apapun.
Di samping itu, Dedi Mulyadi menyayangkan kenapa saat itu dirinya sebagai saksi nikah tidak mengecek keasliannya.
"Sampai sekarang suratnya enggak ada? Berarti tidak sah dong," kata Dedi Mulyadi.
Dedi pun mengaku akan menanyakan hal itu ke KUA tempat Syifa dan suaminya menikah.
Baca juga: Profil Dedi Mulyadi, Dulu Tak Ingin Cerai dari Anne Ratna Mustika, Kini Banggakan Kekasih Daun Muda
Sosok Anggota Polisi
Sementara itu, suami Syifa yakni MA diketahui merupakan anggota polri.
MA menikahi putri Camat Wanayasa di Jawa Barat dengan hanya bermodalkan maskawin palsu.
Putri Camat Wanayasa, Jawa Barat itu bernama Syifa Dwi Fatmawati, ia membagikan kisahnya melalui akun TikTok pribadinya @syfdwf.
Dari pernikahannya tersebut, Syifa dan MA telah memiliki seorang anak perempuan.
Dari hasil penelusuran Tribun Medan, ternyata MA adalah oknum polisi, anggota polri yang bertugas di Polrestabes Bandung.
Setelah ketahuan memberikan maskawin palsu, MA akhirnya digugat cerai oleh Syifa.
Alasan Cerai
Saat berbicara di channel YouTube mantan Bupati Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi Channel, Syifa Dwi Fatmawati menyebut alasan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) menjadi pemicu utama.
Tidak hanya itu, hubungan dengan keluarga suami yang tidak baik juga membuat Syifa Dwi Fatmawati mantaf untuk menggugat cerai.
Melalui akun pribadi TikToknya, bahkan Syifa Dwi Fatmawati menulis tentang harga diri orang tua yang sudah diinjak-injak.
"Diselingkuhin, disakitin, diboongin? Udah kebal, tapi kalo udah nginjek harga diri orang tua, maaf udah keterlaluan tuan."
Saat ini, proses perceraian sudah memasuki sidang pertama.
Sedangkan sidang kedua direncanakan akan digelar pada September mendatang, sembari menunggu surat dari instansi tempat suaminya bekerja, yaitu Polri. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Bukan Karena Maskawin Palsu, Alasan Syifa Gugat Cerai Oknum Polisi Bandung, Padahal Sudah Punya Anak di TribunJatim.com dengan judul Ternyata Ibu Mertua yang Beri Mahar Emas Palsu ke Anak Camat, Syifa Minta Surat Tak Pernah Dikasih dan di BangkaPos.com dengan judul KISAH Syifa Dwi Fatmawati Anak Pak Camat Diberi Mahar Emas Palsu, Dedi Mulyadi Jadi Saksi Nikahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.