Berita Samarinda Terkini

Tuntaskan Krisis Air di Kecamatan Samarinda Utara, Pemkot Segera Bangun IPA Baru

Persoalan krisis air di Kecamatan Samarinda Utara tampaknya sudah menjadi masalah menahun

TRIBUNKALTIM.CO/HO
IPA - Pemkot Samarinda tinjau lokasi pembangunan IPA di kawasan Jalan Lempake Tepian bersama Perumda Tirta Kencana PDAM Samarinda, Rabu (17/4).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persoalan krisis air di Kecamatan Samarinda Utara tampaknya sudah menjadi masalah menahun.

Lantaran, tak jarang masyarakat mengeluhkan mati air yang kerap kali terjadi.

Untuk mengatasi hal tersebut, Walikota Samarinda Andi Harun berencana membangun IPA baru agar masalah krisis air dapat teratasi dalam jangka panjang.

Hari ini, Rabu (17/4) Andi Harun bersama jajarannya melakukan peninjauan di Perumahan Bumi Sempaja Samarinda Jalan Lempake Tepian Kecamatan Samarinda Utara.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan lokasi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru di kawasan Kecamatan Samarinda Utara.

Baca juga: Warga Mugirejo Samarinda Kaltim Sulit Dapat Air, Walikota Andi Harun Beri Solusi ke Pihak Developer

Baca juga: Info Pilkada Kaltim 2024: Andi Harun Sebut Pilgub Panggung Gagasan Bukan Popularitas atau Kekayaan

“Sebagai respon keluhan warga dan sekaligus kita melihat keadaan distribusi air yang selama ini dirasakan memang belum maksimal di Kecamatan Samarinda Utara,” ungkapnya.

Dijelaskannya, pembangunan IPA baru ini dilakukan atas dasar analisis dan pertimbangan matang. Rencananya, IPA tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2.019 meter persegi dengan kapasitas 50 liter per detik.

"Kita harus selalu berpikiran bagaimana jangka panjangnya. Setelah kita analisis bahwa tidak ada pilihan lain bagi kita untuk membuat solusi jangka panjang selain membuat IPA," imbuhnya.

Pembangunan IPA ini akan digencarkan melalui dana yang berasal dari Perumda Tirta Kencana PDAM Samarinda. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 24 miliar.

"Kenapa tidak pakai APBD dan apakah Perumda Tirta Kencana mampu membiayai projek ini, karena selama tiga tahun ini kita berhemat dan kita tingkatkan produktifitas. PDAM mampu membekukan keuntungan hingga lebih dari Rp100 miliar," jelas Andi Harun.

Di awali dengan tahap pertama dalam jangka waktu satu pekan, pembangunan ini akan dimulai dengan kegiatan penimbunan lahan.

Selanjutnya, Andi Harun mengerahkan BPKAD bagian aset untuk melanjutkan komunikasi kepada pihak pengembang perumahan.

Baca juga: Penilaian Walikota Samarinda Andi Harun Atas Nama-nama Bakal Cagub Kaltim yang Kini Mulai Muncul

Orang nomor satu di Samarinda ini pun menargetkan pembangunan tersebut dapat rampung pada bulan November 2024.

"Mudah-mudahan Desember dan paling lambat Januari permasalahan air di Kecamatan Samarinda Utara bisa selesai dalam waktu jangka panjang. Dan semoga harapannya layanan air semakin membaik, satu persatu akan dibenahi meski harus pelan-pelan dan bertahap,” tutup Andi Harun. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved