Pilkada Samarinda 2024

Hasil Survei Pilkada Samarinda 2024: Elektabilitas Andi Harun 91,4 Persen, Cawawali tak Berpengaruh?

Berikut hasil survei Pilkada Samarinda 2024 terbaru. Tingkat Elektabilitas Andi Harun meroket hingga 91,4 persen. Cawawali tak berpengaruh?

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Walikota Samarinda Andi Harun usai menanam jagung pipil di Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (21/8/2023). Berikut hasil survei Pilkada Samarinda 2024 terbaru. Tingkat Elektabilitas Andi Harun meroket hingga 91,4 persen. Cawawali tak berpengaruh? 

Saat ini sejumlah kandidat yang diusung oleh partai maupun non partai mulai bermunculan di Kalimantan Timur.

Setidaknya ada 3 figur yang menyatakan siap bertarung di Pilgub Kaltim 2024. Siapa saja yang dimaksud? 

Ada nama Rudy Masud yang saat ini terpilih kembali menjadi anggota DPR RI.

Lalu muncul lagi nama Isran Noor yang diisukan akan berduet kembali dengan Hadi Mulyadi.

Kemudian ada juga nama Mahyudin yang merupakan Wakil Ketua DPD RI.

Mengenai bakal calon Pilgub Kaltim 2024 yang muncul, Andi Harun memberikan komentarnya pada Rabu (16/4/2024). 

Dia katakan, sejauh ini memang belum ada satupun yang berkoar-koar memaparkan visi dan misinya untuk membangun Kalimantan Timur.

Menurut Andi harun, dua minggu terakhir dirinya aktif mengikuti perkembangan soal Pilgub Kaltim.

Dan Andi Harun, menyerukan para kandidat dan publik untuk memfokuskan perhatian pada kualitas gagasan, bukan sekedar popularitas individu.

Hal ini disampaikan saat menghadiri Halalbihalal bersama jajaran Pemkot Samarinda pada Selasa 16 April 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

"Jangan perbincangkan figur tapi kualitas gagasan mereka mau maju tidak ada. Masyarakat harus dapat informasi sebanyak-banyaknya tentang mereka, Pilgub itu panggung gagasan," ungkapnya.

Kenapa Fokusnya pada Kekayaan?

Tentu saja Andi Harun juga mengkritik pendekatan yang selama ini terfokus pada kekayaan dan popularitas calon.

“Kalau ada calon dengan banyak duit atau popularitas tinggi, penilaian seperti itu harus dikurangi. Yang terpenting adalah bagaimana mereka akan mengembangkan ide mereka untuk kemajuan daerah,” ujar Andi Harun yang menjabat sebagai Walikota Samarinda

Lebih lanjut, Andi Harun ini pun mengharapkan para calon kandidat yang akan bertarung nanti seharusnya tak lagi saling menyerang dan menjatuhkan calon lainnya.

Ia menekankan bahwa politik harus lebih fokus pada gagasan masa depan untuk Samarinda, Balikpapan, dan wilayah lain di Kalimantan Timur, terutama dalam konteks pembangunan strategis di IKN Nusantara.

Ada pula yang komentari calon lain, mantan gubernur tidak pandai lobi.

"Karena yang kita tuju itu apa yang kita punya soal daerah, ngapain nyalahin orang lain, melek politik artinya tidak dipertentangkan orang lain," beber Andi Harun.

"Bagaimana Kaltim yang strategis di IKN, konteks pembangunan ekonomi memang tidak mudah kalau tidak ketemu figur Kaltim yang memimpinnya tidak baik," tegasnya.

Pria kelahiran Bone Sulawesi Selatan ini menyerukan agar seluruh pegawai pemerintah di Samarinda dan wilayah sekitarnya untuk cerdas dalam berpolitik, dengan menilai gagasan yang ditawarkan oleh calon.

“Jika mereka miskin ide, maka efeknya akan terasa sampai lima tahun ke depan,” tutupnya. (Tribun Kaltim/Fairus/Sintya)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved