Pilkada Kaltim 2024
Ada PR di Balikpapan! Peta Kemenangan Isran Noor 2018 dan 3 Titik Lumbung Suara Pilgub Kaltim 2024
Saat ini, sudah ada 4 nama yang mengemuka maju sebagai kandidat calon Gubernur di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kaltim 2024.
Sebenarnya lebih bahaya lagi, jika pada kontestasi Pilkada Kaltim mendatang jika kuning dan merah bersatu.
Menurut Budiman, ini bisa saja terjadi, meski kemungkinan ini sangatlah kecil melihat hubungan antara pembesar Golkar maupun PDIP di Kaltim, apalagi di kancah perpolitikan nasional.
Namun demikian, apapun bisa saja terjadi, kata Budiman, melihat PDIP juga belum memiliki tokoh yang akan menjadi kandidat untuk disorong ke KT 1.
"Jika bergabung (koalisi), dua partai ini (Golkar-PDIP) bisa kuasai Kukar dan Balikpapan. Ada (peluang) dalam politik segala sesuatu mungkin, tetapi apakah cerdas, pintar dan jeli melihat itu, kalau boleh dikata, petahana sudah bergerak. Kalau ini disatukan, petahana punya lawan sengit," kata Budiman.
Masih ada faktor lain sebenarnya untuk memenangkan konstestasi KT 1 menurut Budiman.
Ia menyebut ada tabungan suara dari Bupati Kukar terdahulu yakni Syaukani HR dan anaknya Rita Widyasari yang belum tersentuh.
Artinya, Rita Widyasari juga bisa menjadi penentu dalam memberi restu calon Gubernur mendatang, karena ia pun tak bisa ikut dalam kontestasi.
Tentunya Rita Widyasari yang kini masih mendekam di jeruji besi, juga masih punya segi 'magis' untuk ikut memberi dukungan ke salah satu calon nantinya di Pilkada.
"Menarik sebetulnya untuk ditelusuri, karena pemilih fanatik Kaltim sebagian besar juga yang memilih Syaukani dan Rita dengan tabungan masa lalunya, yang mengakar (dukungan) intinya," kata Budiman.
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Pilkada Jawa Timur 2024, Risma dan Cak Imin Jadi Penantang Serius Khofifah
Peta Kemenangan Isran Noor di Pilkada Kaltim 2018
Komisi Pemilihan Umum telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara dari sejumlah pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Pilkada Kalimantan Timur bulan Juli 2018 lalu.
Dari hasil rekapitulasi KPU, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan suara 417.711 suara (31,33 persen).
Posisi kedua ditempati pasangan Rusmadi-Safaruddin dengan 324.226 suara (24,32 persen).
Sementara, pasangan Syaharie Jaáng-Awang Ferdian di posisi ketiga dengan perolehan 302.987 suara (22,73 persen), dan pasangan Andi Sofyan H-M Rizal Effendi dengan 288.166 suara (21,62 persen).
Bagaimana peta kemenangan masing-masing pasangan ini?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.