Pilkada 2024

Klaim Dapat Surat Tugas Maju Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution tak Perlu Ambil Formulir dari Golkar

Klaim sudah mendapatkan surat tugas maju Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution sebut tak perlu ambil formulir dari Golkar.

Editor: Amalia Husnul A
TribunMedan.co/Edward
PILGUB SUMUT 2024 - Walikota Medan, Bobby Nasution saat diwawancarai mengenai penerapan aturan parkir gratis diruas jalan di Kota Medan, Minggu (7/4/2024) lalu. Klaim sudah mendapatkan surat tugas maju Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution sebut tak perlu ambil formulir dari Golkar. 

TRIBUNKALTIM.CO - Walikota Medan dan menantu Jokowi, Bobby Nasution mengkalim telah mendapat surat penugasan dari DPP Golkar untuk maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara di Pilgub Sumut 2024.

Dengan adanya surat tugas dari DPP Golkar ini, Bobby Nasution mengatakan dirinya tidak perlu lagi mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur (bakal cagub) Sumut di Golkar

Setelah mengantongi surat tugas sebagai bakal cagub di Pilgub Sumut 2024 dari DPP Golkar, Bobby Nasution kini membuka komunikasi dengan partai-partai lainnya. 

Simak info lengkap Pilgub Sumut 2024 dan peluang Bobby Nasution maju berkontestasi sebagai cagub di Sumatera Utara.

Baca juga: Gerindra, Golkar dan PDIP Kompak Usung Kader di Pilkada Sumut 2024, Bagaimana Nasib Bobby Nasution?

Baca juga: Bobby Nasution Ingin Dicalonkan dari Semua Partai di Pilkada Sumut 2024, PDIP Usung Calon Sendiri

Baca juga: Respons Gibran Soal Bobby Nasution Kena Blacklist PDIP di Pilkada Sumut 2024, Golkar Beri Penugasan

Terbaru, Walikota Medan Bobby Nasution mengeklaim tak perlu lagi mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur Sumatera Utara dari Golkar karena ia sudah mendapat surat penugasan dari partai.

Menantu Presiden Joko Widodo ini menyebut, telah mendapat kabar bahwa nama-nama yang diberi surat penugasan dari DPP Partai Golkar tak perlu lagi mendaftar, sudah memberinya penugasan sebagai calon gubernur.

Menurut Bobby Nasution, dirinya tidak perlu lagi mendaftar sebagai Bacalon Pilgub Sumut melalui Partai Golkar.

Dikatakan Bobby Nasution, hal itu diketahuinya berdasarkan informasi yang mereka terima usai diberikan tugas dari Partai Golkar.

"Info yang kami terima kemarin bagi nama-nama yang sudah diberikan surat tugas semua tidak perlu mendaftar lagi," jelasnya usai menghadiri acara peresmian pembangunan Bus Rapit Transit (BRT) di Terminal Amplas, Jumat (19/4/2024).

Selain penugasan sebagai calon gubernur, Bobby Nasution mengaku juga mendapat penugasan sebagai calon Wali Kota Medan dari DPP Partai Golkar.

Sehingga saat ini pihaknya fokus membangun komunikasi dengan beberapa parpol seperti partai Nasdem dan PKB.

Disinggung, apakah DPP Partai Golkar yang memberikan arahan tidak perlu mendaftar ulang, Bobby enggan membeberkannya.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Berikut daftar nama yang disiapkan Golkar untuk calon gubernur (cagub) di Pilkada 2024. Menantu Jokowi, Bobby Nasution disebut berpeluang.
PILGUB SUMUT 2024 - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Klaim sudah mendapatkan surat tugas maju Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution sebut tak perlu ambil formulir dari Golkar. (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

"Nanti dibilang sok tau lagi tentang Golkar. Yang jelas kami nanya kemarin apakah yang diberikan surat tugas perlu mendaftar lagi, kata mereka enggak usah," terangnya.

Bobby Nasution juga masih merahasiakan surat tugas dari Golkar yang mana akan dipilih olehnya.

Baca juga: Diharamkan PDIP di Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution Masih Aman, PAN dan Golkar Siapkan Slot?

Pasalnya, Golkar memberikan dua surat tugas kepada Bobby.

"Golkar itu surat tugasnya dua. Tugas Calon Wali Kota dan Gubernur Sumut. Kita ikuti proses dua-duanya.

Kalau keinginan saya ke mana, (calon Wali Kota atau Gubernur) itu masih rahasia," jelasnya sambil tersenyum.

Ditegaskan Bobby, sejauh ini dirinya juga belum memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dari partai Golkar.

"Belum-belum (KTA)," jelasnya.

Untuk diketahui Partai Golkar mulai membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Medan periode 2024-2029. pendaftaran ini  dibuka pada 15 sampai 23 April. 

Belum Temui Golkar Sumut dan Bang Ijeck

Kehadiran Bobby Nasution di acara DPP Golkar bersama calon kepala daerah di Jakarta beberapa waktu lalu memantik kemelut dengan DPD Golkar Sumut.

Bahkan Bobby Nasution telah menyampaikan permintaan maaf usai kehadirannya acara di DPP Golkar beberapa waktu lalu. 

Usau permintaan maaf tersebut, Golkar Sumut mengaku belum ada menjalin komunikasi dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution sampai saat ini.

Baca juga: Bobby Nasution Mustahil Didukung PDIP Maju di Pilkada Sumut 2024, Jadi Tumbal Jokowi vs Megawati?

Menurut Koordinator Bidang Politik dan HAM DPD Golkar Sumut Riza F Tahir, Bobby Nasution belum melakukan komunikasi dengan pengurus Golkar Sumut usai menyampaikan permohonan maaf beberapa waktu lalu. 

"Kalau dengan DPP tidak tau ya, tapi kalau dengan DPD Golkar Sumut sendiri belum ada komunikasi," kata Riza Kamis (18/4/2024). 

Perihal pertemuan Bobby Nasution dan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck juga belum dilakukan.

Hal itu lantaran Ijeck saat ini sedang berada di luar negari. 

"Bertemu dengan Ijeck juga belum karena pak Ijeck juga masih di Jepang tanggal 21 baru pulang. Informasinya pun dari Jepang langsung ke Jakarta.

Sampai sejauh ini belum ada komunikasi secara fisik keduanya. Karena apa pun yang terjadi antara kedua nya saya harus tau.

Tapi belum ada sejauh ini, dengan pengurus pun belum ada," kata Riza. 

Minta Maaf

Sebelumnya, Bobby Nasution sebelumnya menyampaikan permintaan maafnya kepada pengurus DPD Golkar Sumut dan juga Ijeck. 

Permohonan maaf Bobby disampaikan setelah dirinya mengikuti pertemuan calon kepala daerah dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. 

Baca juga: PDIP Jaring 3 Nama untuk Maju di Pilgub Sumut 2024, Lawan Sepadan Bagi Bobby Nasution

Kehadiran Bobby di sana seolah-olah mengisyaratkan dukungan DPP Golkar kepadanya sehingga menimbulkan reaksi DPD Golkar Sumut lebih memilih Ijeck untuk didukung sebagai Gubernur. 

Bobby Nasution meminta maaf kepada DPD Golkar Sumut atas kehadirannya di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta yang mengundang reaksi dari pengurus di daerah. 

Bobby Nasution menyebut kehadirannya hanya sebatas undangan sebagai kandidat Calon Wali Kota Medan dan Calon Gubernur Sumut sesuai undangan DPP Golkar

"Ya kalau memang DPD Golkar Sumut menyatakan seperti itu, di malam takbiran ini saya secara pribadi mohon maaf tentunya kepada DPD Golkar Sumut, kepada Bang Ijeck kalau undangan itu timbul," kata Bobby kepada awak media, Selasa (9/4/2024) malam.

"Secara pribadi saya dengan Bang Ijeck, persoalan apa-apa kami sangat baik sekali.

Kami sangat berhubungan baik sekali.

Memang kalau beliau kebetulan lagi ada di Medan, saya akan langsung bersilahturahmi.

Tapi, beliau sedang tidak di Medan untuk mengklarifikasi ataupun menyampaikan beberapa hal yang terjadi.

Sekali lagi saya mohon maaf lah," sebutnya. 

Baca juga: Bursa Cagub di Pilgub Sumut 2024, Golkar Sumut Pilih Bang Ijeck daripada Bobby Nasution, Calon PDIP?

(tribun-medan.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bobby Nasution Angkat Bicara Pendaftaran Pilgub Sumut Lewat Golkar: Katanya Tak Perlu Daftar Lagi dan Bobby Nasution Belum Komunikasi ke Golkar Sumut Usai Minta Maaf Kisruh Calon Gubernur.
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved