Berita Paser Terkini

Kerap Terjadi Aksi Balap Liar, Kapolres Paser Minta Orangtua Ikut Berperan Mencegah

Sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Paser kerap digunakan aksi kebut-kebutan kendaraan roda dua.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Personel Polres Paser saat mengamankan pelaku aksi balap liar di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (21/4/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Paser kerap digunakan aksi kebut-kebutan kendaraan roda dua.

Kebanyakan yang melakukan aksi balap liar merupakan anak di bawah umur, yang biasanya beraksi saat sore hari maupun dini hari, salah satunya di Kilometer 5, Jalan Kesuma Bangsa, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Kapolres Paser, AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan dalam mencegah terjadinya aksi balap liar perlu peran semua pihak.

Baca juga: Batalyon Pelopor Brimob Polda Kaltim Gelar Patroli Cegah Balap Liar dan Tawuran di Balikpapan

"Peran orangtua sangat diperlukan, dari kami (Polres Paser) tetap mengedepankan fungsi Lantas dan Binmas agar preventif," terang Yusep, Minggu (21/4/2024).

Orangtua diharapkan terbuka dan lebih peduli terhadap anaknya, dengan tidak membiarkan yang belum cukup umur mengendarai motor.

"Termasuk tidak mendukung untuk diberikan sparepart balap, karena percuma para pelaku balap liar ini ditangkap kalau orangtuanya masih mensupport anaknya untuk balap liar," singgungnya.

Dikatakan, ada banyak orangtua yang mendukung anak mereka untuk balap liar seperti membeli suku cadang untuk motor modifikasi balap.

Yusep beranggapan, kondisi tersebut membuat adrenalin anak juga bertambah untuk melakukan hal-hal yang tidak pada tempat semestinya.

Baca juga: Balap Liar Meresahkan Warga di Paser dan Balikpapan yang Meningkat Selama Bulan Ramadhan

"Jadi tidak bisa hanya Polri yang bertanggungjawab, tapi perlu juga perang orangtua, tokoh masyarakat, dan pemerintah," tegasnya.

Ia beranggapan, balap liar tentunya dapat meresahkan warga dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Patroli rutin yang dilakukan oleh Polres Paser, merupakan upaya pencegahan dan penindakan terhadap aktivitas trek-trekan motor yang kerap mengganggu ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.

Dalam setiap razia yang menyasar aksi balap liar, personel kepolisian juga memberikan edukasi dan pembinaan kepada kawula muda.

"Kami mengimbau kepada para orangtua untuk mengawasi anaknya agar tidak melakukan aksi balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," pungkas Yusep. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved