Sutomo Jabir Klaim Raih Restu dari PKB Kaltim untuk Pilkada Bontang 2024, Bukan Basri Rase

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sutomo Jabir klaim dapat karpet merah Dewan Pengurus Wilayah PKB Kalimantan Timur untuk maju di Pilkada Bontang.

Anggota DPRD Kaltim ini yakin dengan restu DPW, Dewan Pengurus Pusat PKB menyerahkan mandat Pilkada 2024 Bontang untuknya. Bukan untuk Basri Rase, Ketua DPC PKB Bontang.

Kali ini Sutomo Jabir menjelaskan, DPW tidak mungkin asal memberikan restu.

Pasti ada pertimbangan rasional. Misalnya hasil Pemilihan Legislatif 14 Februari lalu. Dimana tercatat capaian suara Calon Legislatif DPR RI Syafruddin hanya 5 ribu suara, jauh dari target yang ditetapkan yakni 15 ribu.

Baca juga: Pengamat Sebut Pilkada Bontang Berpeluang Muncul Poros Baru di Luar Basri dan Keluarga Sofyan

Meskipun PKB Bontang berhasil menambah kursi legislatif di Bontang dari 3 menjadi 4 kursi.

"Kalau DPP perhitungannya suara DPR RI, bica parliamentary threshold," kata Sutomo saat ditemui wartawan, di salah satu kafe di Jalan Pattimura, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Minggu (21/4/2024).

Di sisi lain PKB adalah partai terbuka, sambungnya, siapa pun kader yang potensial dapat diusung. Tidak ada keistimewaan yang diberikan.

"Politik dinamis. Semua kader diberikan kesempatan untuk bertarung di pemilu kepala daerah. Tidak boleh muncul rasa memiliki suatu daerah," tuturnya.

Baca juga: Golkar Kantongi 10 Nama Calon Wakil Walikota Bontang di Pilkada 2024

Sutomo menambahkan, saat ini juga membangun komunikasi politik ke partai lain.

Sabtu, 20 April 2024 tim relawannya telah mengambil formulir pendaftaran bacalon Wawali di Partai Golkar. Rencananya, dalam waktu dekat ia akan mengambil formulir di PAN dan PDI-Perjuangan.

"Hitungan-hitungannya PKB belum bisa maju sendiri, butuh dukungan partai lain," ungkapnya.

Disinggung soal hubungannya dengan Basri Rase, Sutomo mengaku tidak memiliki masalah. Walaupun belakangan memang tidak ada komunikasi yang terjalin.

Baca juga: Basri Rase tak Aman? Sutomo Jabir Punya Kans Dapat Mandat Cak Imin untuk Pilkada Bontang 2024

Menurutnya seorang politisi mesti siap dengan segala kemungkinan, lantaran hakikat politik tidak ada pasti.

"Seorang politisi tidak boleh bawa perasaan (baper)," pungkasnya.

(*)