Idul Fitri 2024

Apakah Masih Sempat Mengerjakan Puasa Syawal 6 Hari? Ini Penjelasan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal dikerjakan enam hari. Bisa dilaksanakan secara berturut-turut atau bisa selang seling.

Editor: Nur Pratama
Istimewa via Surya.co.id
Ilustrasi puasa syawal 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk 13 Syawal 2024 /1445 H.

puasa Syawal dikerjakan enam hari. Bisa dilaksanakan secara berturut-turut atau selang seling.

Pengajar Pesantren Binsa Insan Mulia, H Ferry Ferry Muhammadsyah Siregar mengatakan, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal.

Batas akhir melakukan puasa Syawal adalah berakhirnya bulan Syawal 1455 H adalah Kamis, 9 Mei 2024.

"Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 Syawal bila memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan boleh juga di tanggal-tanggal yang lain selama itu masih di bulan Syawal," jelas Ustaz Ferry.

Baca juga: Bacaan Niat Mengabungkan puasa Syawal dengan Ayyamul Bidh, Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda

Tata Cara puasa Syawal

Dikutip dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Sukabumi, ummi.ac.id, berikut ini tata cara dan ketentuan puasa Syawal:


1. puasa Syawal dilakukan selama enam hari

Sebagaimana disebutkan dalam hadis, puasa Syawal dilakukan selama enam hari.

Lafaz hadis di atas adalah:

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh. (HR. Muslim no. 1164).

Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, "Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal." (Syarhul Mumti’, 6: 464).

2. Diutamakan dikerjakan berurutan

puasa Syawal diutamakan agar dikerjakan secara berurutan.

Tetapi jika tak bisa dikerjakan berurutan, boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved