Pilkada Kaltim 2024

Jaga Harmoni Jelang Pilkada Kaltim 2024, Sudarno: Rudy Mas'ud dan Andi Harun Punya Kekuatan Besar

Jaga harmoni jelang Pilkada Kaltim 2024. Politisi Golkar, Sudarno sebut Rudy Mas'ud dan Andi Harun punya kekuatan besar.

Kolase Tribun Kaltim
Sudarno, Andi Harun dan Rudy Mas'ud - Jaga harmoni jelang Pilkada Kaltim 2024. Politisi Golkar, Sudarno sebut Rudy Mas'ud dan Andi Harun punya kekuatan besar. 

Andi Harun berharap agar semua kandidat bacagub bisa tampil dengan gagasan, bukan pamer dukungan partai apalagi harta yang tidak ada korelasi dengan kebutuhan masyarakat menatap Pilkada Kaltim 2024.

"Kalau itu (statement Andi Harun) kita arahnya tahu, tetapi bernuansa negatif dan lumayan tendensius tentu kurang elok (pantas), walau tidak sebut nama," ujarnya.

Baca juga: Akankah Koalisi Parpol Prabowo-Gibran Berlanjut di Kaltim? Andi Harun: Tunggu Perintah DPP

Menurutnya, sebaiknya para elit menyelesaikan hal-hal negatif di level yang setara.

Karena kolaborasi lebih dibutuhkan ketimbang mencari-cari hal negatif dari masing-masing elit politik.

Apalagi, lanjut Sudarno, saat Pilkada Kaltim 2024 baik Golkar-Gerindra Kaltim sama-sama berjuang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu menurut Sudarno langka, setelah sebelumnya Golkar sendiri sempat terlibat peristiwa tak mengenakkan di Kota Samarinda, dimana kantor DPD II di Jalan Dahlia diambil alih Pemkot yang telah dipimpin oleh Andi Harun tahun 2021 lalu.

Hal ini menurut Sudarno, jadi pintu kemungkinan Golkar dan Gerindra bisa bersama, beriringan dalam Pilkada Kaltim 2024.

"Kemarin waktu (tergabung) dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) kan kerjasama yang cukup solid, menurut saya itu kejadian langka, setelah peristiwa Kantor Golkar Samarinda kan, kemudian di TKD bisa maksimal, dan memenangkan, artinya kita bisa bekerja sama, artinya di Pilgub kita berharap bisa bersama lagi," harap Sudarno.

"Ya, semoga keduanya (Harum dan AH) bisa ngopi bareng," harapnya.

Ditambahkan Sudarno, Golkar secara prinsip membuka pintu lebar buat seluruh partai untuk berkoalisi di Pilkada Kaltim 2024.

Baca juga: Bukan Isran Noor atau Rudy Masud, Ini Cagub Terkuat Menurut Survei Elektabilitas Pilgub Kaltim 2024

Kritik Rudy Mas'ud Soal Jalan di Kaltim

Kritik soal Gubernur sebelumnya yang menurut Harum kurang bisa melobi pemerintah, juga tidaklah salah.

Sudarno menerangkan, bahwa benar dilakukan karena Isran Noor bukan saja Gubernur Kaltim saja tetapi perwakilan pemerintah pusat di daerah.

Jalan nasional yang pernah dilalui selama 11 jam ke arah utara Ibu Kota Kaltim, Samarinda memang benar adanya, dan masyarakat ingin ada perubahan serta diperjuangkan bersama-sama.

"Jalan ke Kubar saat kita ke sana 11 jam memang begitu adanya. Rakyat menghendaki diperjuangkan, Rudy Masud bukan mengkritisi soal Isran Noor-nya tetapi kapasitasnya sebagai Gubernur, masih konek saja, on the track saja," tukas Sudarno.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved