Cara Pakai Meta AI di WhatsApp, Buat Gambar Lucu, Bikin Undangan hingga Menambahkan Humor

TRIBUNKALTIM.CO. - Akhirnya, AI milik Meta hadir di WhatsApp yang diberi nama Meta AI.

Lalu apa sebenarnya Meta AI di WhatsApp ini?

Untuk diketahui, Meta AI adalah teman pintar baru Anda langsung di dalam WhatsApp. 

Pengguna bisa menganggap Meta AI seperti teman yang selalu bersemangat menulis puisi, membuat gambar lucu, dan menambahkan humor ke obrolan Anda.

Baca juga: Cara Pakai Filter Chat di WhatsApp yang Baru Dirilis, FItur Baru Ditampilkan di Atas Obrolan Chat WA

Baca juga: Cara Buat Sound of Text WhatsApp Indonesia, bisa Pakai Suara Perempuan, Laki-laki sampai Anak Kecil

Baca juga: Apa itu enkripsi end to end WhatsApp? Fungsi enkripsi end to end WhatsApp dan Cara Aktifkan Fitur

Lantas bagaimana cara menggunakan Meta AI di WhatsApp? 

Jika Anda belum mengetahui cara menggunakan Meta AI di WhatsApp, berikut cara lengkapnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id.

Ketika Meta AI tersedia di WhatsApp di ponsel Anda, Anda dapat mengobrol langsung dengannya atau menggunakannya dalam obrolan grup dengan teman dan keluarga.

Mengutip Techwiser, berikut ini cara menggunakan Meta AI di WhatsApp. 

- Buka WhatsApp dan ketuk ikon Meta AI berwarna biru.

- Pengguna Android akan menemukannya di pojok kanan bawah (di atas Obrolan Baru), sedangkan iPhone menemukannya di pojok kanan atas (di sebelah Kamera).

Setujui persyaratannya, dan Anda siap mengobrol.

- Namun, kesenangan sebenarnya dari Meta AI ada dalam obrolan Anda.

Dalam obrolan pribadi atau grup apa pun, tandai Meta AI dengan mengetik @Meta AI, ajukan pertanyaan Anda, dan tekan kirim.

Dan, Anda akan mendapatkan jawabannya dalam hitungan detik.

Baca juga: Sulit Login WhatsApp Web dengan QR Code? Penyebab dan Cara Mengatasinya

- Dalam obrolan grup, semua orang dapat melihat tanggapan Meta AI, meskipun mereka belum memilikinya.

- Namun, untuk menarik perhatian Meta AI dalam sebuah grup,

Anda perlu membalas langsung salah satu pesannya atau menandainya dengan @Meta AI. 

Meta AI dapat menghasilkan gambar menggunakan AI dan mengirimkannya dengan cepat tanpa memerlukan kredit atau langganan. 

Salah satu hal paling keren tentang Meta AI (terutama karena berasal dari perusahaan yang sama dengan Instagram) adalah betapa mudahnya ia menemukan reels. 

Ingin melihat vlog makanan populer di daerah Anda? Gulungan lucu tentang meme viral itu? Klip dari film favorit Anda? Ini sangat mudah!

Katakan saja, “Hai Meta, beri saya gambaran tentang ,” dan Anda akan langsung menemukan lima gambaran yang paling relevan.

Ketuk dan mainkan langsung di aplikasi Instagram di ponsel Anda! Ingatlah bahwa ini berfungsi paling baik pada topik yang lebih luas untuk saat ini.

Jadi itulah cara menggunakan Meta AI di WhatsApp. Anda dapat membuat semua yang Anda butuhkan dengan praktis dan cepat. 

Tampilan WhatsApp Berubah

Sebelumnya juga ramai tampilan WhatsApp alami perbedaan.

Baca juga: Cara Matikan Enkripsi End to End WhatsApp, Fungsi Sebenarnya untuk Keamanan Aplikasi WA

Perubahan tampilan baru WhatsApp tersebut dirasakan oleh pengguna dengan perangkat Android.

Beberapa pengguna WhatsApp tidak suka dengan fitur baru yang memperlihatkan tampilan baru.

Sebab, perubahannya yang secara mendadak.

Lantas, kenapa tampilan WhatsApp berubah? Apa tujuannya?

Menurut WABetaInfo, situs pembocor fitur-fitur baru WhatsApp, tampilan WhatsApp Android yang berubah menjadi mirip tampilan WhatsApp iPhone ini, ditujukan agar pengguna dapat memperoleh pengalaman yang sama saat memakai WhatsApp di HP Android dan iPhone.

Jadi, pengguna tidak akan kaget atas tampilan menu ketika harus beralih dari menggunakan WhatsApp di HP Android ke iPhone dan sebaliknya.

Perubahan tampilan WhatsApp Android

Perubahan tampilan WhatsApp di perangkat Android sudah mulai bergulir sejak sekitar pertengahan tahun lalu.

Perubahan tampilan WhatsApp Android secara signifikan merombak tata letak bar menu utama.

Perbedaan antara tampilan WhatsApp Android versi baru dan lama bisa dilihat lebih lanjut pada gambar di bawah ini.

Dari gambar tersebut, diketahui bahwa perubahan tampilan menyebabkan bar menu utama, yang berisi menu “Chat”, “Status”, “Communities”, dan “Calls”, pada aplikasi WhatsApp menjadi berada di bawah kolom daftar obrolan.

Perubahan ini membuat tampilan WhatsApp Android menjadi mirip dengan tampilan WhatsApp di perangkat iOS atau iPhone.

Baca juga: Nomor Ini Sementara Dilarang dari WhatsApp, Apa Artinya? Penyebab dan Cara Pulihkan Akun WA Diblokir

Sebelum terdapat perubahan, bar menu utama di WhatsApp Android terletak di atas kolom daftar obrolan.

Ada tab baru di WhatsApp Android WhatsApp tampaknya tengah melakukan perombakan pada aplikasi pesan instannya.

Selain tampilan bar menu yang berubah, terdapat tab khusus yang memungkinkan pengguna menyortir daftar obrolan di aplikasi WhatsApp.

Di tab khusus itu, terdapat beberapa menu penyortiran percakapan yang meliputi, menu “All” atau “Semua” untuk menampilkan semua percakapan, menu “Unread” untuk menampilkan percakapan yang belum dibaca, dan menu “Grup” untuk menampilkan percakapan grup.

Tab baru ini berada di atas daftar obrolan.

Adapun tampilan tab baru untuk menyortir percakapan di aplikasi WhatsApp adalah sebagai berikut. 

Tab baru pada aplikasi WhatsApp seperti gambar di atas telah disiapkan sejak sekitar September 2023.

KompasTekno saat ini telah mendapatkan tab baru tersebut pada aplikasi WhatsApp Android beta versi 2.24.6.10.

Bila saat ini belum mendapatkan tampilan bar menu dan tab baru di aplikasi WhatsApp, harap bersabar.

Pembaruan pada aplikasi WhatsApp biasanya digelontorkan secara bertahap.

Pengguna juga bisa mencoba memperbarui aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan tampilan bar menu dan tab baru.

Cara Agar Tampilan WhatsApp Tidak Berubah

Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk membuat tampilan WhatsApp tidak berubah seperti sedia kala adalah dengan tidak memperbarui versi aplikasi WhatsApp.

Pengguna bisa mematikan fitur update aplikasi otomatis di HP Android.

Baca juga: WhatsApp Tidak Bisa Mengirim Pesan? 10 Cara Mengatasi WA tak Bisa Kirim Chat, Mudah dan Praktis

Untuk mematikan fitur update aplikasi otomatis, caranya bisa berbeda-beda di tiap HP Android.

Misal, jika di HP Android Xiaomi, pengguna bisa membuka menu pengaturan dan klik menu “Pembaruan apl sistem”.

Kemudian, di menu itu, pilih ikon titik tiga dan klik opsi “Setelan”.

Setelah itu, klik opsi “Pembaruan otomatis” dan pilih “Jangan perbarui”, sehingga sistem HP tidak akan lagi memperbarui semua aplikasi terinstal secara otomatis, termasuk aplikasi WhatsApp.

Dengan tidak diperbarui, aplikasi WhatsApp tidak akan menerima pembaruan yang membuat tampilannya tetap seperti sedia kala tidak berubah.

Untuk diketahui, cara ini sejatinya tidak menghentikan pembaruan WhatsApp secara permanen.

Cara ini hanya menunda untuk tidak memperbarui aplikasi WhatsApp.

Lambat laun pengguna tetap harus memperbarui versi aplikasi WhatsApp supaya bisa mendapatkan perbaikan masalah dan peningkatan keamanan.

Alasan tampilan WhatsApp berubah Mengenai perubahan tampilan ini, pihak WhatsApp sejatinya belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait alasan dibaliknya.

Namun, terdapat kabar yang menyebut jika perubahan ini dilakukan untuk menyamaratakan pengalaman pengguna.

Menurut WABetaInfo, situs pembocor fitur-fitur baru WhatsApp, tampilan WhatsApp Android yang berubah menjadi mirip tampilan WhatsApp iPhone ini, ditujukan agar pengguna dapat memperoleh pengalaman yang sama saat memakai WhatsApp di HP Android dan iPhone.

Jadi, pengguna tidak akan kaget atas tampilan menu ketika harus beralih dari menggunakan WhatsApp di HP Android ke iPhone atau sebaliknya.

Sebagai informasi, KompasTekno telah mendapat perubahan tampilan WhatsApp ini pada aplikasi WhatsApp beta Android versi 2.23.12.12.

Jika belum mendapatkannya, pengguna bisa mencoba untuk memperbarui aplikasi WhatsApp melalui toko aplikasi resmi.

Pengguna Tidak Bisa ScreenShot Foto Profil Pengguna Lain

Update fitur baru WhatsApp, pengguna tidak bisa lagi screenshot foto profil WA milik pengguna lain.

Fitur baru tersebut telah berlaku di WhatsApp pada ponsel seluruh pengguna.

Pengguna tidak lagi bisa melakukan tangkapan layar (screenshot) foto profil pengguna lain.

Fitur baru ini merupakan bagian dari upaya layanan WhatsApp untuk meningkatkan privasi dan keamanan aplikasi tersebut.

Dengan adanya fitur tersebut, pengguna yang melakukan tangkapan layar foto profil pengguna lain akan mendapat peringatan yang menunjukkan bahwa tindakan tersebut melanggar kebijakan keamanan.

Notifikasi tersebut berbunyi: Can't take screenshot due to security policy (Tidak dapat mengambil tangkapan layar karena kebijakan keamanan).

Dilansir Live Mint, Kamis (14/3/2024), fitur baru tersebut pertama kali ditemukan The Android Police dan belum resmi diumumkan WhatsApp maupun Meta. 

Laporan tersebut mencatat, pemblokiran tangkapan layar gambar profil merupakan dorongan dari sisi server dari WhatsApp.

Saat Kompas.com menjajal di beberapa perangkat Android, Jumat (15/3/2024), kebijakan pelarangan mengambil screenshot foto profil pengguna lain sudah diterapkan. 

Ketika coba dilakukan tangkapan layar foto profil, seketika muncul notifikasi berisi larangan tersebut. 

Namun, perlu dicatat, pengguna masih dapat menggunakan perangkat sekunder atau kamera lain untuk mengambil foto profil orang lain.

Fitur tersebut juga tidak berlaku di WhatsApp Web. Pada WhatsApp Web masih bisa menangkap layar foto profil pengguna dengan mudah.

Alasan WhatsApp luncurkan fitur pemblokiran layar

Dikutip dari WA Beta Info, pemblokiran layar bertujuan untuk memberikan perlindungan tambahan kepada pengguna aplikasi perpesanan WhatsApp.

Platform milik perusahaan Meta itu menyadari bahwa foto profil seringkali merupakan gambar pribadi milik penggunanya yang mungkin tidak ingin dibagikan atau disimpan oleh orang lain tanpa persetujuan mereka.

Dengan melarang pengguna melakukan tangkapan layar foto profil pengguna lain, WhatsApp memberi kontrol lebih besar atas privasi pengguna dan memastikan bahwa gambar mereka tidak dibagikan atau disimpan tanpa izin.

Selain itu, fitur ini juga mencegah penyalahgunaan dan distribusi foto profil tanpa izin.

Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin menggunakan foto profil orang lain untuk tujuan jahat, seperti peniruan identitas atau pelecehan.

Dengan pembatasan screenshot foto profil pengguna lain, WhatsApp dapat memitigasi risiko foto tersebut untuk disalahgunakan atau disebar tanpa persetujuan pemiliknya.

Tidak bisa simpan foto profil pengguna lain

Lima tahun yang lalu, WhatsApp telah menghapus opsi yang memungkinkan pengguna menyimpan foto profil orang lain.

Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga privasi pengguna dengan mencegah pengunduhan dan pembagian gambar pribadi tanpa persetujuan pemiliknya.

Namun, pengguna WhatsApp masih bisa menyimpan foto profil pengguna lain dengan melakukan tangkapan layar.

Hal tersebut, menurut Meta merusak perlindungan privasi pengguna WhatsApp.

Cara mendapatkan fitur baru WhatsApp Di beberapa perangkat, pembaruan fitur pemblokiran foto profil pengguna lain sudah otomatis diberikan.

Namun, jika akun WhatsApp belum mendapat fitur tersebut, Anda bisa mengunduh WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.24.4.25 di Google Play Store.

Dilansir dari Kompas.com, berikut cara mendapatkan WhatsApp versi terbaru:

- Buka aplikasi Google Play Store atau App Store di smartphone Anda

- Selanjutnya ketik "WhatsApp" di bagian kolom Search atau Pencarian

- Klik tombol "Update" untuk memperbarui aplikasi

- Jika proses download selesai, Anda bisa menekan tombol "Open" untuk membuka aplikasi WhatsApp

- Secara otomatis, aplikasi WhatsApp Anda sudah diperbarui ke versi terbaru.

Selain melalui Google Play Store atau App Store, pengguna juga bisa memperbarui WhatsApp dengan mengunduhnya di situs berikut: https://www.whatsapp.com/.

Itulah beberapa cara memperbarui WhatsApp agar dapat menjajal fitur baru keamanan layanan aplikasi perpesanan ini. 

Baca juga: Lengkap! Ciri-ciri Chat WhatsApp Palsu dari Screenshot, Perhatikan agar Tidak Kena Tipu

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.