Perbedaan ChatGPT Go dengan Versi Gratis, Lengkap Cara Berlangganan

TRIBUNKALTIM.CO - OpenAI resmi meluncurkan layanan ChatGPT Go di Indonesia pada Selasa, 23 September 2025.

Kehadiran versi berbayar yang lebih terjangkau ini menandai langkah ekspansi penting bagi perusahaan kecerdasan buatan asal Amerika Serikat tersebut.

Sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara dan kedua secara global setelah India yang mendapatkan akses ke ChatGPT Go.

Langkah ini bukan hanya soal harga, tetapi juga soal inklusi teknologi.

Baca juga: 15 Tren Edit Foto Keren dan Promptnya via Gemini AI dan ChatGPT yang Viral di TikTok

Dengan ChatGPT Go, OpenAI ingin memastikan bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) yang canggih bisa dinikmati oleh lebih banyak orang, termasuk pengguna di negara berkembang.

“Kami ingin menjadikan teknologi AI termutakhir ini mudah digunakan dan terjangkau sehingga semua orang dapat memperoleh manfaat dari kecanggihan teknologi,” ujar Nick Turley, Vice President & Head of ChatGPT.

OpenAI adalah perusahaan riset dan pengembangan kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh sekelompok tokoh teknologi, termasuk Elon Musk dan Sam Altman.

Berbasis di San Francisco, OpenAI memiliki misi untuk memastikan bahwa kecerdasan buatan umum (AGI) dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi umat manusia.

Mereka dikenal luas karena mengembangkan model bahasa generatif GPT (Generative Pre-trained Transformer), yang menjadi fondasi dari layanan ChatGPT.

ChatGPT adalah chatbot berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI menggunakan model GPT.

Layanan ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan mesin secara natural, baik untuk menjawab pertanyaan, menulis teks, menerjemahkan, membuat gambar, hingga menyusun dokumen.

Sejak dirilis ke publik, ChatGPT telah digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia untuk berbagai keperluan—mulai dari pendidikan, bisnis, hiburan, hingga pengembangan produk.

Apa Itu ChatGPT Go?

ChatGPT Go adalah paket langganan terbaru dari OpenAI yang dirancang sebagai versi hemat dari layanan ChatGPT berbayar.

Tujuannya adalah memberikan akses ke fitur-fitur canggih ChatGPT dengan harga yang lebih terjangkau.

Di Indonesia, ChatGPT Go dibanderol seharga Rp 75.000 per bulan (termasuk PPN), jauh lebih murah dibandingkan ChatGPT Plus (Rp 349.000) dan ChatGPT Pro (Rp 3,5 juta).