Kris Dayanti Tertantang Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tunggu Hasil Rakernas PDIP

TRIBUNKALTIM.CO - Kris Dayanti tertantang jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran, tunggu hasil aakernas PDIP.

Politisi yang juga penyanyi, Kris Dayanti mengaku siap menjadi oposisi jika PDIP berada di posisi tersebut.

Apalagi dilihat saat ini PDIP lah yang paling siap menjadi oposisi.

Sebagai bagian dari partai PDIP, Kris Dayanti mengaku merasa tertantang jadi oposisi.

Baca juga: Uang Pensiun Kris Dayanti dan Anggota DPR yang Gagal Lolos ke Senayan, Dapat Tiap Bulan Seumur Hidup

Baca juga: 40 Caleg Artis yang Gagal Lolos ke DPR RI, Anang, Krisdayanti hingga Aldi Taher dan Vicky Prasetyo

Baca juga: Modal Rp 7 Juta dan Speaker, Krisdayanti Keliling 471 Desa di Jawa Timur Saat Pileg 2019 dengan PDIP

Apalagi setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming baru saja ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

KD sapaan akrab Kris Dayanti mengatakan bahwa dirinya ingin belajar menjadi oposisi untuk pemerintah di periode berikutnya.

"Saya merasa tertantang dan ingin belajar menjadi oposisi," kata Kris Dayanti di kawasan Petogogan Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).

"Hanya PDIP yang siap menjadi oposisi," terusnya.

Namun Kris Dayanti masih menunggu hasil dari rakernas partainya untuk melihat seperti apa sikap dari PDIP untuk periode pemerintah berikutnya.

"Nanti 24-26 Mei kami akan mengadakan rakernas, jadi tentunya PDIP Perjuangan harus menentukan sikap akan ada di dalam atau luar pemerintahan," jelasnya.

Terkait keputusan MK yang menolak semua gugat soal dugaan adanya kecurangan di Pemilu 2024, Kris Dayanti menyikapi dengan bijak.

Ia menilai bahwa hasil yang sudah ditetapkan adalah hasil yang terbaik.

Meski ada kesedihan dan kepedihan di partainya, KD berusaha menghormati hasilnya.

"Ya artinya kita sudah meyakini bahwa memang ini keputusan yang kita hormati dari PDIP sendiri kita bahwa ada kepedihan, kesedihan yang kita rasakan," terang KD.

"Tapi putusan dari Tata Usaha Negara juga yang meyakinkan bahwa memang ini akan masih mendapatkan hasil yang benar," terusnya.

Baca juga: Aksi Krisdayanti Suapi Ameena Kopi Bikin Heboh, Dokter Beri Penjelasan Efeknya pada Anak

Gagal di Pileg 2024, Kris Dayanti Bakal Bertarung ke Pilkada? 

Kris Dayanti gagal melanjutkan karirnya di DPR RI usai tak lolos untuk Pileg 2024. Lantas, apakah ia akan tetap di jalur politik dengan bertarung di Pilkada serentak?

Kris Dayanti merespon pertanyaan awak media soal kemungkinan maju di Pilkada 2024 agar tetap ada di lingkup politik.

Diakui Kris Dayanti, dirinya belum ada arahan ataupun wacana untuk dicalonkan maju dalam Pilkada 2024.

"Saat ini masih belum ada wacana (maju ke Pilkada)," ujar Kris Dayanti di kawasan Petogogan Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).

"Pilkada tergantung penugasan ketua umum, ke mana saja saya siap," ucapnya.

Mertua Atta Halilintar yang akrab disapa KD ini mengatakan saat ini dirinya ingin kembali bernyanyi setelah masa baktinya untuk DPR RI selesai Oktober 2024 mendatang.

"Kalau ditanya nyanyi lagi, itu harus ya,” kata Kris Dayanti sembari tertawa.

Meski begitu, ada keinginan dari KD untuk terus berkarir di dunia politik. Ia merasa bisa banyak memberikan dampak jika ada di lingkungan politik.

"Jadi dengan politik saya merasa bisa lebih banyak membantu, artinya banyak program-program yang agak tidak mungkin kalau saya tidak di politik," ucap KD.

"Jadi emang untuk berdampak harus terjun yaa," terusnya.

Diketahui jika diva Indonesia ini gagal lolos menjadi wakil rakyat dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Maju bersama partai PDIP dapil Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, istri Raul Lemos itu tak berhasil lolos.

Baca juga: Kisah Krisdayanti Keliling 471 Desa di Jawa Timur, Pikat Warga dengan Nyanyian, Modal Rp 7 Juta?

Selepas Oktober 2024 mendatang, jabatanya sebagai anggota Komisi 9 DPR RI akan selesai.

Sembari tertawa, KD memastikan selain akan teruskan karir bernyanyi juga akan berbisnis

Meski begitu, KD mengaku sedih ketika dirinya tak lolos yang membuat suara perempuan di DPR RI akan berkurang.

Ia berharap masih bisa memberikan aspirasinya mewakilkan perempuan kepada para anggota DPR RI yang akan menjabat nantinya.

"Untuk di politik, saya pasti akan fokus di politik, mungkin kalau sedih yaa karena kehilangan satu suara perempuan untuk mewakilkan perempuan, itu yang bikin saya sedih," ucapnya.

"Mudah-mudahan bisa bersuara baik di dalam atau luar parlemen inshaAllah saya akan terus menggunakan jalur khusus untuk bisa terus berkomunikasi dengan teman-teman di fraksi," ungkap KD.

Sekadar informasi, berdasarkan hasil rekapitulasi suara oleh KPU, Krisdayanti berhasil meraup 70.111 suara pada pemilu legislatif 2024.

Total perolehan suara, Krisdayanti menempati urutan ketiga, kalah jumlah dari Ahmad Basarah yang memperoleh 89.769 dan Andreas Eddy Susetyo yang mendapatkan 81.020 suara.

Hal inilah yang membuat Krisdayanti gagal mengamankan kembali kursi DPR RI. Sebanyak 2.368.695 pemilih menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Dapil Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kris Dayanti Tertantang Jadi Oposisi Usai Prabowo-Gibran Menangkan Pilpres dan Gagal di Pileg 2024, Kris Dayanti Bakal Bertarung ke Pilkada? Ini Jawaban Mertua Atta Halilintar