Pilpres 2024

Seberapa Penting Peran Ibu Negara? Siapa yang akan Dampingi Prabowo Saat Dilantik Jadi Presiden?

Seberapa penting peran ibu negara? Siapa yang akan dampingi Prabowo Subianto saat dilantik jadi Presiden RI 2024-2029?

Ig@titiek.prabowo
Momen bahagia Titiek Suharto dan Prabowo Subianto saling berjabat tangan hingga cipika-cipiki usai menang Pilpres 2024 jadi sorotan. Seberapa penting peran ibu negara? Siapa yang akan dampingi Prabowo Subianto saat dilantik jadi Presiden RI 2024-2029? 

TRIBUNKALTIM.CO - Seberapa penting peran Ibu Negara? Siapa yang akan dampingi Prabowo Subianto saat dilantik jadi Presiden RI 2024-2029?

Presiden - Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan resmi dilantik pada 20 Oktober 2024.

Kini, yang ramai menjadi pembahasan adalah siapa yang akan mendampingi Prabowo Subianto saat dilantik?

Siapa yang akan menjadi Ibu Negara menggantikan peran Iriana Jokowi?

Saat ini Prabowo diketahui melajang.

Baca juga: Prabowo Tidak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Aboe Bakar: Bukan Tidak Mau Datang

Baca juga: Untung-Rugi Koalisi Gajah Prabowo-Gibran Usai Menang Pilpres 2024, Cek Respons Golkar, PAN dan PBB

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Sinyal Kuat PKS Bersandar ke Prabowo-Gibran, PKB Gabung Tanpa Syarat Menteri?

Apa mungkin Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah tidak memiliki Ibu Negara, jika Prabowo resmi dilantik nanti?

Siti Hediati Hariyadi, mantan istri Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, merespons jika dirinya menjadi Ibu Negara.

Titiek Soeharto adalah putri Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto.

Titiek pernah menikah dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pada 1983 silam.

Keduanya dikaruniai seorang putra yakni Didit Hediprasetyo yang kini berprofesi sebagai perancang busana internasional.

Potret Kompak Prabowo, Titiek Soeharto, dan Didit Saat Lebaran di Keluarga Cendana
Potret Kompak Prabowo, Titiek Soeharto, dan Didit Saat Lebaran di Keluarga Cendana (INSTAGRAM/@tututsoeharto)

Seberapa penting peran Ibu Negara?

Sejarawan Bonnie menilai penting atau tidaknya sosok Ibu Negara tidak lepas dari kondisi negara Indonesia.

Ia mengatakan negara demokrasi yang sudah 'settle', peran Ibu Negara tidak lebih dari istri presiden.

"Dia bukan permaisuri dalam arti monarki yang feodalistik, dia juga bukan orang yang secara formal punya peran khusus, kecuali mendampingi presiden," katanya ditkutip dari wawancara dengan ABC Radio Australia.

"Tapi kalau misalkan di negara yang semakin demokratis, semakin terbuka sistemnya, semakin akuntabel sistem politiknya, sebenarnya Ibu Negara itu ada batasan perannya juga."

Baca juga: Antarkan Prabowo-Gibran Menang di MK, Hotman Paris Kini Singgung Soal Jatah Menteri, Berminat?

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved