Antarkan Prabowo-Gibran Menang di MK, Hotman Paris Kini Singgung Soal Jatah Menteri, Berminat?

TRIBUNKALTIM.CO - Hotman Paris menyinggung soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.

Diketahui, pasangan Prabowo- Gibran sudah ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres terpilih oleh KPU.

Hotman Paris sendiri menjadi salah satu kuasa hukum Prabowo-Gibran di Mahkamah Konstitusi.

Bersama Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan dan pengacara lainnya, Hotman Paris berhasil memenangkan Prabowo-Gibran di MK.

Kini sang pengacara kondang suami Agustianne Marbun itu berbicara soal kursi menteri.

Baca juga: Status Pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto Ramai Disorot Lagi, Bakal Jadi Ibu Negara?

Dia Hotman Paris menyinggung soal kursi menteri di media sosialnya pada Selasa (23/4/2024) atau sehari usai Prabowo-Gibran dinyatakan sah memenangkan Pilpres 2024.

Pria yang kerap berpenampilan nyentrik itu membagikan berita soal sikap legowo para lawan Prabowo-Gibran usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Hotman Paris pun mengajak seluruh pihak kembali berteman usai pemenang Pilpres 2024 ditentukan.

Kemudian Hotman Paris pun menyinggung soal kursi menteri.

Meski memiliki pengaruh dalam kemenangan Prabowo-Gibran di gugatan Pilpres 2024, Hotman Paris mengaku tidak tertarik dengan kursi menteri.

Sebab menurut pria bermobil mewah itu, gaji menteri terlalu kecil dibanding kesuksesannya sebagai pengacara dan pebisnis.

Selain itu, Hotman Paris juga mau hidup bebas dan bahagia karena menurutnya hidup hanya sebentar.

“Hotman tidak tertarik jadi Menteri sebab gaji Menteri terlalu kecil dibanding kesuksesan sebagai pengacara dan bisnis!

Hotman mau hidup bebas bahagia karena hidup cuma sebentar,” bebernya.

Diketahui Hotman Paris sebelumnya mengaku diminta menjadi tim pengacara Prabowo Subianto dalam menghadapi sengketa Pilpres 2024.