Pilkada Kukar 2024
Si Teda jadi Maskot Pilkada Kukar 2024, Inspirasi dari Flora di Kutai Kartanegara Kaltim
Komisi Pemilihan Umum Kutai Kartanegara atau KPU Kukar, Kalimantan Timur telah menetapkan maskot pemilihan kepala daerah
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Komisi Pemilihan Umum Kutai Kartanegara atau KPU Kukar, Kalimantan Timur telah menetapkan maskot pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Kutai Kartanegara, Rudi Gunawan mengatakan, 'Si Teda' menjadi maskot terpilih untuk meramaikan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar pada November mendatang.
"Kita sudah menetapkan maskot Pilkada Kukar 2024 yaitu Si Teda. Karya asli anak Kukar. Nantinya KPU bakal meluncurkan maskot ini dalam waktu dekat, semoga bisa di awal Mei," ujarnya, Sabtu (27/4/2024).
Rudi menjabarkan, Si Teda merupakan maskot yang terinspirasi dari salah satu flora yang berada di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Yaitu, Bunga Tegaron (Crataeva Nurvala/Crataeva Adansonii) yang sangat terkenal dan dijadikan olahan makanan di tanah kutai.
Baca juga: Menakar Kekuatan Para Figur pada Pilkada Kukar 2024, Pengamat Politik: Unik dan Menarik
Bunga Tegaron tumbuh berdaun tiga, memiliki banyak bunga. Diolah menjadi panganan dengan direndam air panas bercampur dengan sedikit garam serta dicocol dengan sambal khas kutal
Si Teda adalah nama Maskot yang dipilih sebagai representasi dari salah satu tumbuhan yang ada di Kutai Kartanegara yaitu Bunga Tegaron.
Sehingga, diharapkan bisa membantu mempromosikan Pemilihan Kepala Daerah di tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara yang mana bisa diaplikasikan di berbagai media promosi dan bisa dibuat boneka untuk keperluan merchandise dan lain-lain.
Selain itu, juga merupakan bentuk promosi salah satu kuliner khas kutai yang sekarang sudah jarang ditemukan yang mana kuliner juga merupakan salah satu budaya yang melekat di tanah kutai.
Baca juga: Survei Pilkada Kukar 2024 versi LKPI, Dendi Suryadi Calon Kuat Bupati Kukar Disusul Edi Darmansyah
"Maskot ini tidak membawa atribut, sehingga sangat netral. Nilai ini yang kami harapkan, bahwa semua elemen harus netral dalam Pilkada mendatang," jelasnya.
Menurutnya, maskot Si Teda tersebut sesuai kriteria yang telah disepakati yaitu memperlihatkan sudut pandang kepemiluan dan demokrasi, budaya lokal dan identitas Kukar.
Kemudian, non-partisan, anti mainstream, menarik, imajinatif, inovatif, ramah, modern, dan memotivasi untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada Pilkada Kukar 2024.
"Kami harap dengan ditetapkan Si Teda, maskot ini dapat membantu untuk jadi bahan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, dan menarik minat pemilih untuk hadir di Pilkada Kukar 2024 mendatang," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.