Wabup Kutim Minta PPPK untuk Kerja Tulus dan Beri Pelayanan Maksimal ke Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Wakil Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur Kasmidi Bulang ikut menyaksikan penyerahan SK Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Di mana, pada Jumat (26/4/2024) lalu, Pemkab Kutim telah mengangkat 1.017 orang tenaga honorer yang berhasil mengikuti seleksi PPPK tahun 2023 lalu.

Menanggapi hal itu, Kasmidi Bulang merasa bersyukur atas penghapusan tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) atau tenaga honorer di daerah.

Sebab dengan demikian, Pemkab Kutim memiliki wewenang untuk mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK yang juga bagian dari ASN.

Baca juga: Pemkab PPU Belum Terima Formasi PPPK dan CPNS 2024 dari Kementerian PAN-RB

Baca juga: Cara Daftar CPNS 2024 dan Tata Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 Secara Online di sscasn.bkn.go.id

"Alhamdulillah, daerah kita mampu secara anggaran untuk membayar setiap bulannya," ucapnya, Minggu (28/4/2024)

Tak hanya itu, Kasmidi juga berpesan kepada seluruh PPPK yang bekerja di lingkungan Pemkab Kutim agar meningkatkan kinerja dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Ia juga meminta agar para pegawai di lingkungan Pemkab Kutim bekerja dengan tulus, ikhlas dan mengutamakan kepentingan umum selama melayani masyarakat.

"Bekerjalah dengan tulus dan ikhlas yang paling penting adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Kuota PPPK Tenaga Pendidik Tahun 2024 di Kabupaten Paser Kaltim 900 Formasi, PTT Harus Ikut Seleksi

Menurutnya, di luar sana banyak yang ingin menjadi pegawai di lingkungan Pemkab Kutim, namun dari sekian ratus ribu orang di Kutai Timur, tahun ini hanya 1.017 orang yang menerima SK sebagai PPPK.

"Untuk itu, bekerja dengan baik dan utama kepentingan masyarakat," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya