HUT ke-100 WKRI, Wanita Katolik St Klemens Balikpapan Meriahkan dengan Lomba

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebagai perayaan HUT wanita katolik (WKRI) ke 100 tahun, WKRI Cabang St. Klemens Balikpapan mengadakan acara sekaligus merayakan perayaan Paskah dan Hari Kartini, di halaman Gereja St. Klemens Balikpapan, Minggu (28/4/2024).

Peringatan Hari Kartini yang bertepatan dengan perayaan paskah ini mendorong WKRI di Balikpapan untuk menggelar acara sebagai wadah, agar wanita Katolik Balikpapan dapat unjuk gigi kemampuannya.

Acara ini bertemakan "Dengan Memaknai Paskah dan Semangat Kartini, Wanita Katolik RI Cabang St. Klement 1 Balikpapan turut Menggerakan Budi Membangun Pribadi Mewujudkan Peradaban Kasih."

Merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh WKRI. Mengingat sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi, namun akhirnya kembali aktif.

Baca juga: Polisi Laksanakan Pengamanan Ketat Ibadah Paskah di GPIB PNIEL Balikpapan

Baca juga: 100 Ucapan Selamat Hari Paskah 2024 Singkat versi Bahasa Inggris dan Indonesia, Bagikan ke IG/WA

Rangkaian acara ini melibatkan seluruh umat Gereja ST. Klemens, terutama wanita katolik dengan tujuan untuk mewadahi kemampuan para perempuan katolik.

Ketua Pelaksana Acara sekaligus ketua WKRI Maria Imaculata memaparkan acara ini juga untuk kegiatan menuju 100 tahun WKRI.

“Kami sudah melakukan banyak kegiatan dan puncaknya dilaksanakan pada hari Minggu ini, yang mengundang seluruh lingkungan di Balikpapan agar berpartisipasi dalam acara ini” ujarnya.

Maria menambahkan, lomba yang diadakan dalam acara ini melingkup 3 jenis lomba. Ada lomba Vocal Group, lomba merangkai sayur, dan lomba Line Dance.

Menurut Maria, antusiasme pengunjung atas perayaan ini sangatlah luar biasa, hal ini dibuktikan dengan banyaknya para umat yang datang untuk menonton dan mendukung peserta yang ikut lomba.

“Bahkan pada saat pendaftaran perlombaan banyak yang ingin mendaftar dan saat sudah ditutup pun masih banyak yang ingin mendaftar” tambahnya.

Maria menyebut, perayaan ini juga bertujuan untuk menjaring para ibu-ibu yang belum pernah terlibat dalam kegiatan gereja.

Bukan hanya ibu-ibu yang terlibat, namun remaja puteri pun turut bersemangat untuk ikut dalam perlombaan ataupun hanya sekadar menonton dan mendukung.

Dengan harapan, WKRI bisa maju terus khususnya di Balikpapn dan juga mewadahi para wanita Katolik agar bisa meningkatkan kemampuan mereka.

Baca juga: Malam Paskah Pakai Baju Warna Apa? Inilah Makna Warna-warna Paskah yang Wajib Kamu Ketahui

“Kami WKRI bukan hanya melayani didalam gereja namun juga diluar gereja maka dari itu kami senang menjadi wadah dan juga dapat membantu masyarakat manapun khususnya wanita” pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya