Pilkada Bontang 2024
PKB Bontang Lobi Partai Demokrat Perpanjang Masa Penjaringan Bakal Calon Wali Kota
Pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bontang melobi Partai Demokrat untuk menahan penutupan penjaringan kepala daerah.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bontang melobi Partai Demokrat untuk menahan penutupan penjaringan kepala daerah.
Komunikasi ini dibangun mengingat Ketua DPC PKB Basri Rase belum menentukan sikap politiknya, sebelum mendapatkan restu dari Dewan Pengurus Pusat PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bontang Jasman Japar saat ditemui Tribunkaltim.co, Selasa 30 April 2024, mengatakan keputusan Basri akan melangkah, selain di PKB, baru akan ditentukan setelah konsolidasi nasional yang dilaksanakan, 2 Mei mendatang di Jakarta.
Baca juga: Sutomo Jabir Sowan ke DPP sebelum Kembalikan Formulir Penjaringan PKB Bontang, Abdul Haris: Sah Saja
Japar melihat dinamika partainya secara realistis. Di atas kertas PKB membutuhkan kawan koalisi untuk mengusung satu pasang calon.
Di sisi yang lain, munculnya Sutomo Jabir juga mengindikasikan ada pembelahan di internal.
"Tunggu hasil dari Jakarta, seperti apa nantinya," ungkap Japar.
Menunggu PKB, artinya menutup peluang menggandeng Demokrat yang juga akan mengakhiri masa penjaringan hari ini.
Hal ini menurut Japar, yang akan diupayakan agar Demokrat masih memberikan napas panjang untuk PKB.
Baca juga: Sinyal Kuat PKB Bontang Tarik Demokrat Bangun Satu Koalisi untuk Pilkada Kota Taman
Seperti diketahui, Demokrat memasang nama Ahmad Bajuri sebagai Bacalon Wakil Wali Kota. Figur Bajuri dinilai merepresentasikan warga Jawa yang jumlah separuh penduduk Kota Bontang.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ketua DPC Demokrat Amriadi tidak membantah kabar itu.
Namun ia tidak bisa memutuskan sendiri. Yang jelas juknis proses penjaringan yang dikeluarkan DPP Demokrat, mengharuskan DPC mengakhiri penjaringan hari ini.
Pun demikian, Amriadi akan melaporkan perkembangan dinamika politik di Bontang lewat DPD Demokrat Kaltim termasuk menyampaikan, permintaan dari DPC PKB.
"Siapa tahu ada kebijakan untuk penambahan waktu. Jika ada pengembalian di luar waktu yang telah ditentukan. Karena kita ini harus adil dengan yang lain, kalau PKB kasih ruang tentunya juga yang lain kasih ruang yang sama," ungkapnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
KPU Bontang Sebut Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kemungkinan Dimajukan |
![]() |
---|
KPU Bontang Sebut Pelantikan Walikota Terpilih Masih Sesuai Jadwal Tapi Bisa Berubah |
![]() |
---|
KPU Sahkan Neni Moerniaeni dan Agus Haris Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Terpilih |
![]() |
---|
KPU Bontang Tetapkan Neni Moerniaeni-Agus Haris Jadi Walikota dan Wakil Walikota Terpilih |
![]() |
---|
Pilihan Tak Terduga Najirah Usai Kalah Pilkada Bontang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.