Kabar Artis
Profil/Biodata Jerome Polin yang Jadi Sasaran Netizen Usai Kekalahan Timnas Indonesia U-23
Usai kekalahan Timnas Indonesia U-23 pada Senin (29/4/2024), sosok Jerome Polin dianggap menjadi salah satu biang kerok atas kegagalan tersebut.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Usai kekalahan Timnas Indonesia U-23 pada Senin (29/4/2024), sosok Jerome Polin dianggap menjadi salah satu biang kerok atas kegagalan tersebut.
Dia dianggap membawa sial oleh netizen setiap terlibat terhadap sesuatu.
Diketahui nama Jerome Polin kadung melekat dengan nasib buruk.
Hal inilah yang membuat nama Jerome Polin viral di media sosial pasca kekalahan Timnas Indonesia U-23.
"Sudah ya, kita nggak perlu nyalahin VAR atau wasit. Ini waktunya kita introspeksi, dan nyalahin Jerome Polin," ungkap seorang netizen di X dengan nama akun @gibranhuzaifah.
"Jerome Polin udah bener fokus ke MTK aja malah ngurusi Timnas," tukas netizen lainnya.
"Kutukan jerome polin is real," timpal netizen lainnya.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan sosok Jerome Polin, simak informasi berikut.
Biografi Singkat
Melansir situs Mantappu.com, bernama lengkap Jerome Polin Sijabat atau lebih dikenal dengan Jerome Polin ini lahir Di Jakarta, 2 Mei 1998.
Diketahui, ia merupakan sosok inspiratif yang patut menjadi contoh bagi anak-anak millenial.
Jerome dikenal luas sebagai salah satu pendiri saluran YouTube Nihongo Mantappu, salah satu pendiri Mantappu Corp, dan Pendiri Menantea Group yang telah memantapkan dirinya sebagai nama besar di komunitas YouTube Indonesia.
Melalui salurannya, ia berbagi pengetahuan tentang Matematika, Indonesia, dan bahasa Jepang.
Dia adalah penerima beasiswa Mitsui Bussan dan lulus dari Universitas Waseda dengan IPK 4.00.
Bahkan, ia masuk dalam daftar 30 Under 30 Asia versi Forbes pada tahun 2021 bersama dengan saudaranya, Jehian Panangian Sijabat.
Awal karier
Pada bulan Juli 2015, Jerome bersama kakaknya yaitu Jehian, membuat akun resmi Line yang bersifat akademik bernama 'Math Q&A'.
Setelah mendapat dukungan yang baik dari berbagi pihak, mereka memutuskan untuk membuka akun resmi baru, dan memuat materi dari mata pelajaran lain, selain matematika.
Nihongo Mantappu dan Waseda Boys
Jerome memulai kanal YouTube bernama Nihongo Mantappu pada bulan Desember 2017 bersama temannya asal Manado, Kevin Sendouw.
Pada awalnya, Jerome dan Kevin membagikan konten video yang membahas pelajaran bahasa Jepang.
Kevin akhirnya memutuskan keluar dari Nihongo Mantappu pada tahun berikutnya dan digantikan dengan Waseda Boys yang beranggotakan Ryoma Otsuka, Tomohiro Yamashita dan Yusuke Sakazaki.
Kanal ini mendapatkan Silver Play Button pada tahun 2018, Gold Play Button pada tahun 2019 dan Diamond Play Button pada tanggal 4 Januari 2023.
Pada tanggal 10 Maret 2024, Waseda Boys resmi berpisah dengan Jerome saat acara WanderLand (Waseda Boys and the Recommendation Land) yang digelar di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Sebelum Jerome memulai kanal Nihongo Mantappu, ia telah memiliki kanal YouTube sendiri dengan video pertama yang direkam di Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara pada tahun 2016.
Kanal ini mendapatkan Silver Play Button pada tahun 2021.
Bisnis Makanan dan Minuman
Selain mengembangkan kanal YouTube, pada bulan April 2021, Jerome bersama Jehian membuka jejaring bisnis kedai minuman teh yang diberi nama Menantea.
Selain menjual minuman teh, Menantea juga menjual makanan ringan berupa naget ayam dan kentang goreng berbumbu.
Pada tanggal 27 Februari 2024, Jerome dan Jehian mengumumkan bahwa Menantea hadir dengan logo dan gelas baru.
Kolaborasi
Pada tanggal 30 Oktober 2022, Jerome bersama YouTuber Nessie Judge merilis lagu berjudul 'Stay' yang dinyanyikan oleh Nessie dengan bagian rap oleh Jerome sendiri.
Lagu tersebut diunggah di kanal YouTube Nessie Judge. Sejak itulah Jerome mulai terjun di bidang musik.
Buku Mantappu Jiwa
Belum lama ini, ia juga menerbitkan sebuah buku berjudul Mantappu Jiwa.
Buku bersampul biru terbitan Gramedia Pustaka Utama ini spesial, karena ketika di-launching sebanyak 2000 eksemplarnya langsung habis terjual.
Buku ini berisi tentang perjalanan hidup Jerome.
Dalam buku tersebut ia menyisipkan motivasi-motivasi untuk anak-anak muda yang ingin bisa menguasi pelajaran matematika.
Buku milik Jerome ini kemudian menjadi best seller.
Banyak yang menyukai buku ini karena isinya yang memotivasi dan visual bukunya yang lucu.
Dalam buku tersebut, ia juga membagikan beberapa metode belajar ala Jerome.
Bagi kamu yang penasaran, simak ulasan berikut.
Metode Belajar Ala Jerome Polin
Berikut ini metode belajar ala Jerome yang bisa dicoba.
1. Metode 50:10
Metode ini adalah metode yang biasa digunakan di Jepang.
Kamu bisa belajar 50 menit dengan sungguh-sungguh, dan 10 menit untuk istirahat.
Metode ini tak cuma bikin otak rileks, tapi juga bikin mood kita jadi lebih baik untuk belajar.
2. Buat Target Belajar
Cobalah untuk membuat target belajar dengan menentukan berapa soal yang harus dipelajari.
Misalnya mengerjakan soal sampai nomor 30.
Jika sudah selesai mengerjakan sampai nomor 30 dan masih ada sisa waktu, ini akan membuat lebih termotivasi untuk belajar lebih banyak.
3. Terapkan Reward And Punishment
Jika bisa membuat reward jika telah mencapai target.
Contohnya: boleh main game selama 1 jam jika bisa mencapai target.
Dan memberikan punishment dengan melarang diri sendiri untuk bermain hari ini jika tidak berhasil mencapai target.
So, kita bakal merasa tertantang untuk menyelesaikan target.
4. Cari Sumber Belajar Lain
Agar tak bosan hanya belajar dari buku, kamu juga bisa mencoba belajar dari media yang lain.
5. Cari Suasana Baru
Kamu bisa belajar di luar ruangan atau di tempat tempat yang kalian sukai.
Misalnya kafe, dengan belajar di kafe atau di tempat yang kalian sukai akan membuat mood kamu jadi berbeda.
Serta merasa seperti tidak sedang belajar, karena kamu akan merasa lebih enjoy. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.