Kunjungan Menparekraf di Balikpapan
10 Lokasi Pelatihan Santri Digitalpreneur, Sandiaga Uno di Balikpapan Kaltim Bahas Manfaatnya
Menteri Sandiaga Uno sampaikan soal peran digitalpreneur yang bisa dimainkan oleh kalangan santri di Indonesia.
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Uno sampaikan soal peran digitalpreneur yang bisa dimainkan oleh kalangan santri di Indonesia.
Hal ini disampaikannya saat dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Hidayatullah di Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa 30 April 2024 malam.
Menteri Sandiaga Uno, menjelaskan Indonesia memiliki sebanyak 38 ribu pesantren dengan lebih dari 5 juta santri maupun santriwati.
Sehingga baginya, para santri menjadi perioritas untuk menjadi digitalpreneur, terutama dalam bidang ekonomi kreatif umrah dan haji.
Baca juga: Kunjungi IKN di Kaltim, Sandiaga Uno Tinjau Rumah Tapak Menteri Hingga Plaza Seremoni Kawasan KIPP
Kata Sandiaga Uno, mereka para santri memiliki ilmu agama yang kuat, maka tinggal dilengkapi dengan ilmu digital.
"Terutama dari segi ekonomi digital, maka mereka akan menjadi talenta-talenta yang sangat bermanfaat," tutur Sandiaga Uno.

Sebagai informasi, pada tahun ke-4 ini, kegiatan Pelatihan Santri DigitalPreneur Indonesia diadakan kembali di 10 kabupaten dan kota terpilih di Indonesia.
Yakni sebagai berikut:
- Lombok Barat;
- Kota Balikpapan;
- Sukabumi;
- Banyuwangi;
- Gorontalo;
- Padang Panjang;
- Surakarta;
- Wajo;
- Gresi;
- Dan Pekanbaru.
Maka pada saat ini, terpilihlah Pesantren Hidayatullah Pusat, Jl. Balikpapan - Samboja, Teritip, Kec. Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di setiap kota, Santri Digitalpreneur Indonesia akan menjaring 50 orang peserta dari 10 pesantren yang akan mengikuti pelatihan selama 4 hari.
Setiap pesantren akan tergabung menjadi 1 kelompok beranggotakan 5 orang, dan diminta untuk menghasilkan 1 konten.
Baca juga: Alasan Sandiaga Uno Bela Turis Malaysia yang Beri Indonesia Rating 0: Hargai Setiap Masukan
Karya terbaik dari masing-masing kota nantinya akan dipamerkan pada Demo Day di Jakarta.
"Harapan kita, kegiatan ini juga konkrit," tegas Menteri Sandiaga Uno.
Di samping itu, diberikan kesempatan untuk memberikan kontribusi sumbangan yang insya Allah sedang disusun untuk beasiswa perpustakaan.
"Juga untuk penyelesaian beberapa pembangunan di wilayah ponpes Hidayatullah Pusat ini," beber Sandiaga Uno.
Peningkatan Kapasitas Santri
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (30/4/2024) malam.
Setelah menyapa jajaran pimpinan pondok, lelaki yang memiliki nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno itu disambut hangat oleh santri.
Pengamatan TribunKaltim.co di lapangan, Sandiaga Uno menunggangi kuda menuju Masjid Ar-Riyadh Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, ditemani pimpinan pondok tersebut.
Bahkan, para santri juga mengiringinya dengan syair sholawat serta penampilan beladiri.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahfud MD Dikawal Ketat Kepolisian saat Tiba di Pesantren Hidayatullah Balikpapan
Untuk diketahui, Sandiaga Uno menghadiri kegiatan Santri Digitalpreneur Indonesia yang berupa wadah pelatihan serta peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif.
"Saya melihat potensi para santri ini untuk menjadi digitalpreneur di era dimana pariwisata Indonesia dan ekonomi kreatif telah menduduki posisi pertama dari pariwisata halal dunia," ujarnya saat diwawancarai TribunKaltim.co.

Menurutnya, santri harus memiliki bekal dan kemampuan untuk mencetak produk-produk yang berkualitas.
Termasuk juga strategi penjualan hingga penyiapan konten digital untuk mempromosikan produknya.
Sehingga, lanjutnya, mereka juga dapat meningkatkan skill dengan ilmu ekonomi digital melalui program santri digitalpreneur 2024.
Baca juga: Siap Pindah ke IKN, Sandiaga Uno Tinjau Rumah Tapak Menteri di KIPP
Terlebih, kata dia, pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi dan para menteri akan dilakukan untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif umrah dan haji.
"Kami akan bertemu dengan mereka itu besok," ungkap Menteri Sandiaga Uno.
Sehingga, program santri digitalpreneur ini menjadi persiapan santri untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Termasuk juga peluang membuka lapangan kerja dan peluang usaha bagi para santri ke depannya.
(TribunKaltim.co/Ardiana Kinan)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.