Amalan dan doa

Bacaan Ayat Kursi, Bahasa Arab, Latin, Terjemahan dan Waktu yang Tepat Mengamalkannya

Dalam ayat kursi Allah menjelaskan keesaan-Nya, kekuasaan-Nya yang mutlak, dan pengawasan-Nya yang luas atas seluruh ciptaan-Nya.

Editor: Nur Pratama
Grafis Tribun Pekanbaru
Ayat Kursi, Surah Albaqarah ayat 255. 

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. (QS. Al-Baqarah: 255).

Kandungan dan Keutamaan Ayat Kursi

Ayat Kursi disebut sebagai ayat yang paling agung.

Dinamakan Ayat Kursi karena di dalamnya terdapat kata “kursi”.

Kursi di sini menjelaskan mengenai kekuasaan Allah SWT.

Dalam satu riwayat dijelaskan bahwa ketika Rasulullah SAW ditanya oleh seorang sahabatnya tentang “ayat apa yang paling agung dari kitabullah?” beliau menjawab, “ayat kursi”, kemudian Rasulullah membaca ayat ini. (HR Ahmad).

Dalam jurnal Kandungan Ayat Kursi dengan Nilai-nilai Pendidikan Karakter karya Fajar Awaluddin, diterangkan bahwa penamaan Ayat Kursi ini bukan hasil dari ijtihad ulama, tetapi dari Rasulullah SAW sendiri.

Dalam Tafsir Ayat Kursi karya Dr. Amin bin Abdullah asy-Syaqawi juga dijelaskan bebeberapa pelajaran penting dari Ayar Kursi ini.

1. Ayat Paling Agung

Ayat Kursi disebut sebagai ayat paling agung di dalam Al Quran sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Ubai bin Ka’ab radhiallhu ‘anhu.

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Abu Munzir, apakah engkau mengetahui sebuah ayat yang paling agung di dalam Al-Qur’an?. Aku berkata: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia berkata: Maka Rasulullah salallahu ‘alaihi wasalam menepuk dadaku dan berkata, “Selamat dengan ilmu yang engkau miliki wahai Abu Munzdir”.

2. Luasnya Ilmu Allah

Ayat Kursi menerangkan tentang luasnya ilmu Allah dan meliputi segala sesuatu.

Allah mengetahui apa yang telah terjadi dan akan terjadi dan apa yang tidak terjadi, dan seandainya terjadi Dia mengetahui bagaimana kejadiannya.

3. Keagungan dan keluasan kekuasaan Allah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved