Pilkada 2024

Terjawab Alasan Ray Rangkuti Minta Anies Tak Maju Pilkada Jakarta, Ungkit Standar Moral dan Nasdem

Terjawab alasan Ray Rangkuti minta Anies Baswedan tak maju Pilkada Jakarta 2024, ungkit standar moral dan Nasdem

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/JEPRIMA
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). Terjawab alasan Ray Rangkuti minta Anies Baswedan tak maju Pilkada Jakarta 2024, ungkit standar moral dan Nasdem 

Pernyataan Hermawi itu berbeda dengan Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya.

Sebelumnya, Willy secara gamblang menyebut nama Anies sebagai priotitas utama yang bakal diusung Nasdem di Pilkada DKI 2024.

"Ya, prioritas Mas Anies. Top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino. Habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," ungkap Willy, saat menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024) lalu.

Baca juga: Wakil Ketua DPD Gerindra Kaltim Dorong Agus Suwandy Maju Pilkada Samarinda 2024

Baca juga: Terbaru Survei Pilkada Yogyakarta 2024: Elektabilitas Heroe, Singgih, dan Eko Bersaing Ketat

Ia berujar, tawaran tersebut telah disampaikan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, kepada Anies.

Namun, Anies masih meminta waktu untuk melihat situasi politik saat ini.

"Tetapi setidak-tidaknya Nasdem siap kalau Mas Anies maju. Toh, kalau tidak maju juga siap. Alternatif yang sudah kita coba lakukan," ucapnya.

Saat ini, ujar Willy, Nasdem masih menunggu keputusan Anies untuk maju atau tidak di Pilkada DKI 2024.

Menurutnya, Anies merupakan aset politik baik di Jakarta maupun di tingkat nasional.

Enggan Berandai-Andai

Setelah kalah di Pilpres 2024, Anies juga sempat menanggapi kemungkinan dirinya masuk dalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran.

Anies enggan berandai-andai terkait langkah politiknya ke depan.

"Saya udah bilang kemarin (soal responsnya jika ditawari kursi menteri), kita tidak berandai-andai. Kalau saya jawab 'tidak', nanti akan dibilang 'emangnya ditawarin?'. Saya bilang 'iya', 'emangnya ditawarin?," ucap Anies, usai menghadiri acara Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad PKS ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/4/2024).

Anies menekankan, ia akan tetap meneruskan gagasan perubahan jika diberi kesempatan.

Baca juga: KPU Kaltim Luncurkan Tahapan Pilkada 2024, Berharap Partisipasi Pemilih Lebih Meningkat

Dalam kesempatan itu, Anies turut mengungkit catatan penting dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait jalannya Pilpres 2024.

"Jangan lewat dari pembicaraan di sini. Jangan sampai media juga melupakan itu (catatan MK dalam putusan PHPU Pilpres 2024). Kenapa? Akhirnya, nanti berulang terus setiap pemilu," kata Anies. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Diminta Berkaca Jika Mau Maju Pilgub Jakarta, Ray: Jangan Sampai Dua Kali Ditinggal Nasdem

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved