Pilkada 2024

Jagoan Gerindra Bisa Gembosi Suara Ganjar, Cek 3 Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jateng 2024

Jagoan Gerindra bisa gembosi suara Ganjar Pranowo, cek 3 survei elektabilitas terbaru Pilkada Jateng 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.COM/PRIYOMBODO
Ilustrasi Pilkada. Jagoan Gerindra bisa gembosi suara Ganjar Pranowo, cek 3 survei elektabilitas terbaru Pilkada Jateng 2024 

TRIBUNKALTIM.CO - Orang dekat Prabowo Subianto, yakni Sudaryono disebut-sebut bakal menjadi lawan tangguh bagi Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng 2024.

Saat ini, Sudaryono menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.

Sudaryono mencuat lantaran dinilai berhasil menggembosi suara Ganjar Pranowo dan memenangkan Prabowo di Jawa Tengah dalam Pilpres 2024.

Simak 3 survei elektabilitas terbaru bakal cagub di Pilkada Jateng 2024.

Melihat pengaruhnya yang kuat itu, Sudaryono pun digadang-gadang untuk ikut Pilkada Jateng 2024.

Baca juga: Cak Imin Bentuk Poros Baru Lawan Ridwan Kamil, Cek Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jabar 2024

Baca juga: Cak Imin Siapkan Golden Tiket untuk Penantang Khofifah, Cek Survei Terbaru Cagub Pilkada Jatim 2024

Sebab berdasarkan survei yang beredar, elektabilitas Sudaryono kedua setelah Hendrar Prihadi, eks Wali Kota Semarang yang juga politisi PDIP.

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Fitriyah, mengatakan jika Gerindra berkoalisi dengan parpol lain, maka sudah bisa memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur.

"Prinsipnya dia (partai) harus punya kursi 20 persen untuk bisa mengusung. Jadi sepertinya bisa. Kalau 24 kursi dari 120, total 20 persennya cukup," kata Fitriyah dikutip dari Tribun Jateng, Kamis (2/5/2024).

Fitriyah mengamini saat ini Sudaryono merupakan salah satu calon kuat dalam Pilgub Jateng.

Sebab, berdasarkan survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) nama Sudaryono berada di posisi dua setelah Hendrar Prihadi.

Hasil survei ini tentu menjadi pertimbangan yang kuat. Sebab Sudaryono termasuk sosok yang baru terjun ke dunia politik namun elektabilitasnya tinggi.

"Kalau ada calon yang kuat kecenderngannya partai-partai itu akan mengusung orang-orang yang kuat berdasar survei jadi mereka cenderung berkoalisi," ujarnya.

Fitriyah juga menilai dibanding calon-calon yang lain, Sudaryono lebih jelas dibandingkan kandidat lainnya untuk maju dalam Pilgub Jateng 2023 mendatang, seperti nama Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta Hendrar Prihadi dari PDIP.

Lalu nama Kapolda Jateng Ahmad Luthfi serta Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana yang belum terlihat akan diusung dari koalisi mana.

"Sekarang memang banyak nama-nama yang muncul dan mas Daryono ini, dia sepertinya lebih fix dibanding (nama) yang lain (untuk maju cagub)," tegasnya.

Lebih lanjut Fitriyah mengaku sosok yang pantas mendampingi Sudaryono menjadi cawagub adalah dari Partai Religius.

Kombinasi ini biasa dipakai pada Pilkada sebelumnya. Gabungan calon dari Partai Nasionalis dan Religius ini, berpeluang untuk menang.

"Iya (dari Partai Religius) itu pola dulu, pengalaman dalam Pilkada. Maka potensi yang menang itu mewakili kelompok nasionalis dan kelompok religius," bebernya.

Dengan demikian elektabilitas Sudaryono juga bisa melejit, bahkan mengungguli Hendrar Prihadi.

Fitriyah menyebut mesin partai yang mengakomodir jaringan sampai ke bawah hingga pada pemilih lah yang menjadi ujung tonggak. Jaringan partai dan tim sukses inilah yang nanti mempunyai kekuatan hingga bisa meyakinkan pemilih.

Baca juga: Nasib Cak Imin Usai Kalah di Pilpres 2024 Belum Dibahas, PKB Masih Fokus di Pilkada Serentak

"Jawa Tengah ini luas, jadi tergantung yang dilakukan oleh kandidat itu. Karena justru jaringan-jaringan yang di bawah itu yang mereka punya simpul-simpul ntuk mengatakan pada calon pemilih (calon) yang potensial," ujarnya.

Selain itu, Sudaryono yang merupakan orang terdekat dari Prabowo sebagai presiden terpilih juga memiliki keuntungan tersendiri. Setelah Prabowo - Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada November mendatang, dikatakan Fitriyah, Sudaryono akan memiliki dukungan yang tinggi, dibantu dengan kepopuleran Prabowo.

"Salah satu strategi itu memang kemudian memunculkan kedekatan dengan sosok yang dianggap lebih populer. Itu strategi, dan kebetulan partai itu mengusung presiden terpilih itu kan juga mengandung nilai jual," tambahnya.

Menurutnya, sosok pemimpin Jateng harus bisa menampung opini masyarakat. Hal itulah yang harus dilakukan cagub Jateng. Termasuk Sudaryono.

"Kalau dia (cagub) mampu membaca opini masyarakat Jateng terus kemudian dia punya alat atau mesin yang bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang harapan mereka dan program kerjanya, itu yang akan berpeluang terpilih," tambahnya.

Survei Pilkada Jateng 2024

1. Aksara Research and Consulting

Dalam survei yang digelar Aksara Research and Consulting pada Januari 2023, nama Gibran Rakabuming Raka ada di urutan pertama.

Wali Kota Solo itu mendapatkan elektabilitas sebesar 32,1 persen.

Kemudian disusul mantan Wakil Gubernur Jateng, Taj Maimoen Yasin atau Gus Yasin dengan perolehan elektabilitas sebesar 11,8 persen.

Di urutan ketiga ada mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi alias Hendi yang meraih elektabilitas sebesar 10,6 persen.

Selanjutnya di urutan ke-4 dan 5, ada Ketua DPW PKB Jateng, M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf (6,5 persen) dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto (5,1 persen).

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024: Isran Noor dan Mahyudin Ambil Formulir Pendaftaran di NasDem

10 Besar Cagub Terkuat di Jawa Tengah

1. Gibran Rakabuming Raka: 32,1 persen

2. Taj Maimoen Yasin atau Gus Yasin: 11,8 persen

3. Hendrar Prihadi (Hendi): 10,6 persen

4. M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf: 6,5 persen

5. Dico Ganinduto: 5,1 persen

6. DIPS: 3,8 persen

7. Sudirman Said: 2,3 persen

8. Abdul Wachid: 2,1 persen

9. Bambang Sadono: 1,8 persen

10. Casytha Arriwi Kathmandu: 1,4 persen

Lainnya: 3,6 persen

Belum Menentukan: 18,9 persen.

2. ARCHI Research and Strategy

Dalam hasil survei elektabilitas yang dirilis lembaga ARCHI Research and Strategy, lagi-lagi nama Hendrar Prihadi (Hendi) yang kembali unggul.

Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini meraih elektabilitas tertinggi di antara kandidat lainnya.

Hendi mendapatkan elektabilitas sebesar 23,21 persen. Kemudian di nomor 2, ada Gus Yusuf yang mendapat elektabilitas sebesar 16,07 persen.

Sementara Bupati Dico ada di urutan ke-3 dengan perolehan elektabilitas 13,39 persen.

Mantan asisten pribadi Prabowo Subianto, Sudaryono yang mantab maju Pilgub Jateng, ada di urutan ke-4 dengan perolehan 10,71 persen.

Elektabilitas Cagub Terkuat

1. Hendrar Prihadi (Hendi): 23,21 persen

2. KH Muhammad Yusuf Chudlori: 16,07 persen

3. Dico Ganindito: 13,39 persen

4. Sudaryono: 10,71 persen

5. Taj Yasin Maimoen: 7,14 persen

6. Bambang Wuryanto (Bambang Pacul): 6,25 persen

7. Sudirman Said: 5,36 persen

Sementara responden lainnya yang belum menentukan pilihan sebanyak 17,86 persen.

Baca juga: Rudy Masud Rangkul Kekuatan Politik Partai Menuju Pilkada Kaltim 2024, Daftar di 3 Partai Besar

3. Merdeka Institute for Public Opinion Survey

Terakhir, ada lembaga Merdeka Institute for Public Opinion Survey yang merilis survei elektabilitas cagub Jateng pada Kamis (4/4/2024) siang.

Lagi-lagi, elektabilitas Hendrar Prihadi masih dan tembus di angka 18,2 persen mengungguli sembilan nama lain.

Hendi lantas dibuntuti Taj Yasin dengan 16,4 persen dan Sudaryono dengan 15,8 persen.

10 Nama Cagub Terkuat

1. Hendrar Prihadi (Hendi): 18,2 persen

2. Taj Yasin Maimoen: 16,4 persen

3. Sudaryono: 15,8 persen

4. Bambang Wuryanto: 9,5 persen

5. Sudirman Said: 5,36 persen

6. Dico Ganindito: 8,1 persen

7. KH Muhammad Yusuf Chudlori: 7,3 persen

8. Diah Warih: 5,8 persen

9. Abdul Wachid : 2,5 persen

10. FX Hadi Rudyatmo: 2,4 persen

Survei tersebut dilakukan pada 15 - 27 Maret 2024 di 35 kabupaten/kota Jateng. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Profil Sudaryono, Rival Kuat Hendrar Prihadi, Pengamat: Berpotensi Menang di Pilkada Jateng

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved