Berita Internasional Terkini
Kolombia Memustuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Bagaimana Kondisi Militernya?
Kolumbia dan beberapa negara di Amerika Latin memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, namun masih bergantung pada alat buatan Israel.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Perang Israel - Gaza belum usai hingga saat ini, banyak negara yang berpartisipasi dalam kebebasan Gaza, Palestina.
Akibat perang ini juga, beberapa negara mendapatkan ketegangan baik secara ekonomi maupun militer.
Dilansir dari ABC News, Kolombia menjadi negara Amerika Latin terbaru yang mengumumkan akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena kampanye militernya di Gaza, namun dampaknya terhadap negara Amerika Selatan ini bisa lebih luas dibandingkan negara-negara lain karena perjanjian bilateral yang sudah lama ada yaitu masalah keamanan.
Presiden Kolombia Gustavo Petro pada hari Rabu (01/05/2024) menggambarkan tindakan Israel di Gaza sebagai “genosida” dan mengumumkan pemerintahnya akan mengakhiri hubungan diplomatik dengan Israel mulai Kamis (02/05/2024).
Baca juga: Mahasiswa Amerika Serikat Protes Serukan Perdamaian Palestina, Sempat Ricuh karena Penangkapan
Namun dia tidak membahas bagaimana keputusannya dapat berdampak pada militer Kolombia, yang menggunakan pesawat tempur dan senapan mesin buatan Israel untuk melawan kartel narkoba dan kelompok pemberontak, serta perjanjian perdagangan bebas antara kedua negara yang mulai berlaku pada tahun 2020.
Di kawasan serupa, Bolivia dan Belize juga memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena perang Israel-Gaza.
Berikut ini adalah hubungan dekat Kolombia dengan Israel dan dampaknya:
Kolombia dan Israel telah menandatangani puluhan perjanjian mengenai berbagai isu, termasuk pendidikan dan perdagangan, sejak mereka menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1957.
Baca juga: Warga Palestina Kembali ke Rumah yang Telah Hancur di Khan Younis Setelah Penarikan Pasukan Israel
Namun tidak ada yang lebih mendekatkan mereka selain kontrak militer.
Jet tempur Kolombia semuanya buatan Israel.
Lebih dari 20 jet tempur Kfir buatan Israel digunakan oleh angkatan udaranya dalam berbagai serangan terhadap kamp gerilyawan terpencil yang melemahkan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia.
Serangan tersebut membantu mendorong kelompok pemberontak tersebut melakukan perundingan damai yang menghasilkan pelucutan senjata pada tahun 2016.
Namun armada tersebut, yang dibeli pada akhir tahun 1980an, sudah tua dan memerlukan perawatan, yang hanya dapat dilakukan oleh perusahaan Israel.
Produsen di Perancis , Swedia dan Amerika Serikat telah mendekati pemerintah Kolombia dengan opsi penggantian, namun prioritas belanja pemerintahan Petro ada di tempat lain.
Militer Kolombia juga menggunakan senapan Galil, yang dirancang di Israel dan Kolombia memperoleh hak untuk memproduksi dan menjualnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.