Sejarah

Sejarah 4 Mei: Awal Kerusuhan Mei 1998 di Medan, Masalah Ekonomi hingga Pengangguran Massal

Mei 1998 menjadi salah satu momentum bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
kompas.com
Kerusuhan Mei 1998 - Aksi para perusuh yang melemparkan batu ke sebuah toko milik etnis Tionghoa di Medan, Sumatera Utara, pada 6 Mei 1998. 

Para mahasiswa pun dengan panik segera berlari mencari perlindungan dengan masuk ke dalam gedung-gedung kampus. 

Sekitar pukul 17.15, situasi di kampus sangatlah mencekam.

Beberapa korban jiwa juga berjatuhan, salah satunya adalah empat mahasiswa Trisakti yang tewas karena tertembak.

Keempat mahasiswa Trisakti tersebut adalah Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hartanto, dan Hendiawan Sie.

Insiden tertembaknya empat mahasiswa Universitas Trisakti dan krisis finansial Asia 1997 ini lah yang menyebabkan terjadinya Kerusuhan Mei 1998

Kerusuhan Mei 1998 terus berlangsung sejak 13 hingga 15 Mei 1998. 

Buntut dari peristiwa Kerusuhan Mei 1998 adalah lengsernya Soeharto dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada 20 Mei 1998.

Dampak

Di Sumatera Utara, aksi penjarahan juga berlangsung lebih lama dengan cakupan wilayah yang lebih luas.

Aksi penjarahan di Sumatera Utara telah dimulai sejak 2 Mei 1998 yang diawali dari Kota Medan.

Kejadian yang bermula di Medan ini kemudian menjalar ke wilayah-wilayah sekitarnya dan berlangsung hingga 8 Mei 1998.

Selanjutnya, kerusuhan dan penjarahan juga terjadi di wilayah-wilayah tingkat dua Sumatera Utara, yakni Simalungun dengan diwarnai penjarahan pada 7 Mei 1998.

Di Kota Deli Serdang, kerusuhan dan penjarahan berlangsung selama dua hari, yaitu pada  5-6 Mei 1998.

Selain itu, di Kota Tebing Tinggi juga terjadi kerusuhan yang berlangsung selama dua hari, pada 6-7 Mei 1998.

Objek yang dijarah juga di Medan juga beragam, mulai dari toko elektronik, toko sembako, toko pakaian, dan sebagainya.

Kerusuhan bisa dikatakan paling lama terjadi di Sumatera Utara karena hingga 28 Mei 1998 masih terjadi penjarahan di Tanjung Balai.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved