Berita Balikpapan Terkini

UMKM Sari Eco Balikpapan Gandeng Nelayan Lokal Hadirkan Produk Unggulan

Bandeng presto menjadi produk unggulan UMKM Sari Eco Balikpapan. Sejak 2019 lalu, bisnis kuliner ini telah menggandeng nelayan lokal.

|
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
YouTube Tribun Kaltim Official
KULINER SEAFOOD BALIKPAPAN -- Pemilik UMKM Sari Eco Balikpapan, Magdalena Simorangkir usai berbincang soal pengembangan usahanya, Jumat (3/5/2024). Dirinya berinisiatif menghadirkan produk bandeng presto dengan bandeng khas Balikpapan yang dipercaya memiliki cita rasa yang berbeda dari daerah lainnya. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bandeng presto menjadi produk unggulan UMKM Sari Eco Balikpapan. Sejak 2019 lalu, bisnis kuliner ini telah menggandeng nelayan lokal terutama wilayah Manggar, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pemilik UMKM Sari Eco, Magdalena Simorangkir mengatakan, produk ini hadir saat teman-temannya ingin menikmati bandeng presto kota Balikpapan, namun belum mendapatkan rasa yang pas.

Sehingga, ia berinisiatif menghadirkan produk bandeng presto dengan bandeng khas Balikpapan yang dipercaya memiliki cita rasa yang berbeda dari daerah lainnya.

"Kita rata-rata dari Jawa, dan menurut kita, bandeng dari Balikpapan dan Kalimantan ini berbeda. Jadi kita coba buat sendiri, karena sepertinya banyak peminatnya," ungkapnya, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Empat Hari Digelar, Perputaran Uang di Eskpo Sentra UMKM Malinau Tembus Rp184 Juta Sehari

Tak ayal, sesuai dengan namanya, Sari Eco yang dari bahasa Jawa berarti enak hingga ampas-ampasnya, menjadi favorit pelanggan hingga sekarang.

Dengan rumah produksi yang terletak di kawasan Jalan Persatuan, Balikpapan Timur, UMKM Sari Eco mengambil bahan bakunya dari nelayan sekitar.

KULINER SEAFOOD - Ilustrasi ikan bandeng.
KULINER SEAFOOD - Ilustrasi ikan bandeng. Bandeng presto menjadi produk unggulan UMKM Sari Eco Balikpapan. Sejak 2019 lalu, bisnis kuliner ini telah menggandeng nelayan lokal terutama wilayah Manggar, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (WARTA KOTA/YULIANTO)

"Kebetulan saya di area Manggar, mengambil bahan bakunya dari teman-teman nelayan di sekitar lingkungan kita. Jadi membantu para nelayan disana. Jadi produk unggulan dari Balikpapan sendiri," jelasnya.

Magdalena membeberkan, ia memproduksi produknya setiap hari. Dengan memesan ikan sebanyak 1 box ikan, setara dengan 50 kg atau sekitar 200 ekor ikan pada nelayan.

Siapa sangka, hingga kini, usaha miliknya telah tersebar di 20 outlet dan 5 restoran di Balikpapan.

"Penjualannya melalui online. Instagram dan shopee. Tapi kalau Gojek dan grab, kita serahkan pada reseller. Jadi biar bagi-bagi rezeki juga," ujarnya.

Baca juga: UMKM Omah Sambal Tangkap Peluang Pasar di Balikpapan dengan 2 Produk Unggulan

Belum lagi, produk barunya berupa sambal bandeng yang kini juga tersebar di beberapa foodmart di Balikpapan dan Samarinda.

Bahkan, dirinya juga memiliki store di kawasan MT Haryono, Balikpapan Selatan yang menjajaki produk-produk unggulannya.

"Jadi bisa untuk oleh-oleh juga. Karena tahan seminggu hingga dua minggu di kulkas. Kalau di suru ruang, bisa tahan seminggu," pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved