Neni Ingin Kembali Rebut Kursi Walikota Bontang, Jaring Calon Wawali dengan Matang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Mantan Walikota Bontang Neni Moerniaeni periode 2016-2021 kembali ingin bertarung di Pilkada serentak mendatang.

Usai disebut menjadi calon tunggal di Partai Golkar, kini Neni melalui timnya mengambil formulir di Partai Nasdem Bontang. 

Neni mengutus orang kepercayaannya mengambil formulir penjaringan Bakal calon walikota di Partai NasDem, Jumat (3/4/2024).

Kendati dia disebut-sebut sebagai calon tunggal di Partai Golkar, pemilik 7 kursi DPRD Bontang periode 2024-2029.

Secara syarat Golkar tidak perlu mengandeng partai lain, untuk mendorong satu pasangan calon kepala daerah di KPU, Agustus mendatang.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jabar 2024, PKB Bentuk Poros Baru Buat Lawan Ridwan Kamil

"Saya melihat Bunda -sapaan Neni Moerniaeni- kembali melirik NasDem. Partai ini perlu ingat adalah bagian dari koalisi Pilkada lalu," kata Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah Nasdem Bontang, Muhammad Sahib saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Sabtu (3/5/2024).

Terlebih sejauh pengetahuan dia, Neni Moerniaeni tidak mengambil formulir di partai lain. "Ini sinyal baik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sahib mengatakan total ada 9 orang yang sudah mengambil berkas. Diantaranya Basri Rase dan Neni Moerniaeni sebagai calon wali kota. Sementara 5 orang lainnya Najirah, Nasrullah, Bakhtiar Wakkang, Agus Haris, Ridwan, Muhammad Irfan dan Amir Tosina mengambil berkas calon wakil wali kota.

Proses pendaftaran masih berlangsung hingga Selasa (7/5/2024) mendatang.

Sejauh ini 9 orang tersebut belum mengambalikan formulir, sambung Sahid, meski demikian ia yakin sebelum penutupan nantinya figur-figur calon pemimpin Kota Bontang ini, akan mengembalikan berkas penjaringan ini.

"Kita berharap memang semua yang mengambil bisa dikembalikan. Karena pendaftaran kami tidak ada mahar," sambungnya.

Tribunkaltim.co kemudian menghubungi Neni Moerniaeni, namun sampai saat ini belum ada jawaban yang diberikan. 

Ingin Jaring Calon Wawali dengan Matang

Neni Moernieani memastikan diri bakal turut kembali bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang 2024 nanti.

Kepercayaan diri itu lahir atas banyak dorongan masyarakat yang menginginkan kembali mantan Wali Kota priode 2015-2020 itu memimpin Bontang.

“Yah saya akan maju, karena banyak dorongan dari masyarakat minta bunda jadi wali kota lagi,” ungkap Neni saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/2023).

Sejauh ini belum ada komunikasi politik dengan partai koalisi. Termasuk di internal partai pengusung, dalam hal ini DPD Golkar Bontang.

Ditanya soal wakil, Neni mengaku belum ada gambaran kreteria khusus. Bahkan untuk skema penjaringan wakil pun belum dirancang matang.

Figur yang akan mendampingi Neni di Pilkada nanti akan diukur dari hasil pemilihan legislatif (Pileg).

“Kita liat hasilnya di Pileg nanti kalau soal wakil. Agar lebih terukur. Namun yang terpenting bisa bekerjasama membangun Bontang,” ungkap Neni.

Selama masa jabatannya berakhir sebagai Wali Kota Bontang, Neni cukup aktif di banyak kegiatan sosial dan rutin membangun komunikasi ke tokoh-tokoh masyarakat.

Sebab hal ini merupakan modal politik untuk kembali bertarung di Pilkada nanti.

“Selama tidak menjabat, saya aktif di kegiatan sosial seperti di PMI maupun yang lain,” bebernya. (Muhammad Ridwan)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya