Pilkada 2024
Pilih Pilkada Jatim, Khofifah Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Kini Lobi Golkar dan Gerindra
Pilih maju di Pilkada Jatim 2024, Khofifah tolak tawaran Menteri dari Prabowo Subianto, kini lobi Golkar dan Gerindra
TRIBUNKALTIM.CO - Khofifah Indar Parawansa tak tergoda tawaran Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk masuk ke kabinet sebagai menteri.
Diketahui, Khofifah menjadi tim pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran menang telak di Jawa Timur hingga 60 persen lebih.
Meski demikian, Khofifah lebih mantap maju di Pilkada Jatim 2024.
Khofifah Indar Parawansa mengaku telah ditawari kursi menteri di pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tetapi menolaknya.
Baca juga: Jelang Pilkada Jakarta 2024, Ahok Muncul Tawarkan Gagasan Solusi Kemacetan, Buat Konsep Superblok
Khofifah memilih kembali maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.
"Ada, ada (tawaran).
Tapi saya sudah menyampaikan dari awal, saya mohon diberi kesempatan untuk kembali memimpin dan menjaga Jawa Timur," kata Khofifah saat ditemui acara halal bihalal Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2024).
Khofifah mengaku ingin kembali menjadi gubernur untuk membuat Jawa Timur lebih maju dan lebih hebat.
Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019 ini ingin membibit kualitas SDM Jawa Timur lewat program sekolah taruna yang dijalankannya saat menjabat sebagai gubernur.
Ia menjelaskan, sekolah taruna bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Kepolisian RI.
Mayoritas siswa di sekolah tersebut merupakan warga Jawa Timur.
Sedangkan 20 persennya dialokasikan untuk warga di luar Jawa Timur.
"Maka untuk non Jatim kita beri porsi 20 persen, yang (porsi) lain adalah utk masyarakat Jatim karena untuk sekolah di taruna-taruna itu kedisiplinannya luar biasa, kualitasnya juga Alhamdulillah luar biasa.
Dan ini banyak sekali yang kemudian tertarik berminat untuk sekolah di 5 SMA taruna yang ada di Jatim," tutur Khofifah.
Ia menyebutkan, Jawa Timur juga menerima banyak apresiasi ketika ia menjabat sebagai gubernur.
Misalnya, penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Lengkap! Contoh Soal CAT PPK Pilkada 2024, Masa Kerja PPS dan PPK, Cara Daftar dan Link Pendaftaran
"Insya Allah itu prestasi-prestasi yang mudah-mudahan bisa kita tingkatkan kemanfaatannya untuk masyarakat lebih luas, bukan hanya Jawa Timur," ujar dia.
Khofifah berencana untuk kembali berpasangan dengan eks wakil gubernur Jawa Timur Emil Dardak pada Pilkada 2024.
Saat ini, ia dan Emil tengah berusaha mengkomunikasikan wacana berduet sebagai gubernur dan wakil gubernur itu kepada partai-partai yang mengusung.
"Jadi (saya dan Emil) sama-sama berikhtiar mengomunikasikan dengan partai-partai pengusung.
Karena kan saya, Golkar, Gerindra, suaranya lebih besar dari Demokrat, jadi komunikasi sedang dan terus kita lakukan," ujar Khofifah.
Untuk diketahui, Khofifah dan Emil adalah pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang telah menuntaskan masa jabatannya pada 13 Februari 2024.
Keduanya diprediksi bakal kembali maju pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Terlebih, Khofifah sudah mengantongi rekomendasi dari empat partai politik, yaitu PAN, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Isran Noor Eks Gubernur Kaltim yang Maju Lagi di Pilkada Kaltim 2024
PKB Siapkan Lawan
Khofifah Indar Parawansa sebagai petahana diperkirakan akan menghadapi sejumlah penantang tangguh.
Simak survei elektabilitas terbaru cagub terkuat di Jawa Timur.
Diketahui, PDIP memertimbangkan menurunkan eks Walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.
Sementara, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga menyiapkan jagoan tersendiri untuk melawan Khofifah.
Bahkan, Cak Imin mengungkapkan sosok yang akan diusung sudah ada.
"Golden ticket di Jawa Timur sedang kita proses (bakal calon kepala daerah)," kata Cak Imin saat menggelar kegiatan Ta'aruf Politik Calon Kepala Daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024)
"Kita juga butuh koalisi. Kita butuh ketokohan.
Kita butuh mesin pemenangan. Jadi, kita siap (melawan) petahana (Khofifah), kan kita partai pemenang," ujar Cak Imin.
Cak Imin mengaku cukup percaya diri untuk memajukan kader internal di Provinsi Jawa Timur, karena hanya pada provinsi tersebut PKB memiliki golden ticket untuk dapat mengusung calonnya sendiri.
"Macam-macam. Ada yang rata-rata di provinsi hanya Jawa Timur yang mandiri, harus koalisi di berbagai provinsi. Kalau di kabupaten banyak yang bisa mandiri," terang Cak Imin.
Baca juga: Peringkat FIFA Guinea 2024, Siapa Ilaix Moriba? Ramai Diisukan Bakal Dipanggil saat Lawan Indonesia
Terkait kemungkinan nama-nama yang memiliki elektabilitas tinggi di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, Cak Imin mengungkapkan masih membuka pintu penjaringan bakal calon kepala daerah hingga hari terakhir pendaftaran yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Disinggung apakah PKB akan mengusung bakal Calon Gubernur Ida Fauziah di Jakarta, Cak Imin mengaku masih dalam tahap proses pematangan.
"Sedang dalam proses hitung-hitungan elektabilitas dan seterusnya (kriteria lainnya seperti kapasitas kapabilitas, visi)," jelas Cak Imin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, 1 Suara Dibayar Rp6,5 Juta, MK Diskualifikasi Semua Calon |
![]() |
---|
Jorjoran Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, Satu Suara Rp6,5 Juta, Sekeluarga Dapat Rp64 Juta |
![]() |
---|
MK Diskualifikasi Gogo-Helo dan Gunadi-Sastra di Pilkada Barito Utara, Terbukti Lakukan Politik Uang |
![]() |
---|
Tonton Live Streaming Debat PSU Mahulu 2024 Hari Ini 7 Mei 2025, Siaran Langsung dari Samarinda |
![]() |
---|
Ada Mahulu Kaltim! Ini Daftar Daerah yang Gelar PSU Pilkada 2024 Bulan Mei Lengkap Paslonnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.