Neni Moerniaeni Kembalikan Berkas Bakal Calon Walikota Bontang di Nasdem, Punya Faktor Historis

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Neni Moerniaeni resmi mengembalikan formulir bakal calon wali kota Bontang di Partai NasDem, Senin (6/5/2024).

Kali ini Neni Moerniaeni datang ke Sekretariat NasDem, Jalan MH Thmarin, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, didampingi suaminya Andi Sofyan Hasdam, mantan Wali Kota Bontang 2 periode yang saat ini menjadi anggota DPD terpilih, dan juga puluhan orang simpatisan dan pengurus Golkar.

Ketua Penjaringan DPD Nasdem Bontang Muhammad Sahib mengatakan, Neni merupakan bacalon Wali Kota pertama yang mengembalikan formulirnya.

Hal tersebut, menurutnya merupakan bukti keseriusan Neni untuk bekerjasama dengan NasDem di Pilkada mendatang.

Baca juga: Neni Moerniaeni Ambil Formulir Bacalon Walikota Bontang di Nasdem, Muhammad Sahib: Ini Sinyal Baik

"Bunda tidak diragukan keseriusannya, dia yang pertama mengembalikan formulir Bacalon Wali Kota di partai ini," kata Sahib.

Dirinya berharap bagi pelamar lainnya bisa mengikuti sesuai jadwal. Paling lambat pengumpulan berkas berlangsung pada Selasa 7 Mei 2024 pukul 22.00 Wita.

Punya Sejarah di Nasdem

Sementara itu, Neni Moerniaeni mengatakan, para pengurus partai Nasdem memiliki hubungan emosional yang sangat erat dengan dirinya.

Karena kedekatan itu, ia berharap Partai NasDem kembali bisa bersama mengusungnya sebagai salah satu kandidat Bacalon Wali Kota di KPU.

"Saya berharap Nasdem bisa kembali mengusung kami. Saya punya sejarah di Nasdem. Makanya ini jadi partai pertama untuk digaet koalisi dengan Golkar," ucap Neni Moerniaeni.

Di Pilkada ini, Neni Moerniaeni sudah menyusun visi pembangunan untuk Kota Bontang.

Baca juga: Pastikan Ikut Bertarung di Pilkada Bontang, Neni Moerniaeni Ingin Rebut Kembali Kursi Wali Kota

Visi menjadikan Bontang sebagai Kota Industri dan Pariwisata dengan SDM Berkualitas, Sejahtera dan Berkelanjutan telah disusun lengkap.

Neni Moerniaeni meyakini Nasdem mampu menilai kandidat yang bakal diusung memiliki kapasitas serta elektabilitas dengan baik.

Disinggung membangun koalisi, Neni Moerniaeni mengatakan, masih menunggu perkembangan politik.

"Sebenarnya DPD Golkar Bontang bisa mengusung tanpa koalisi. Tapi kita masih melakukan pertimbangan. Kita perkuat tim sukses saja evaluasinya," kata Neni Moerniaeni.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya