Berita Balikpapan Terkini
Proses Lelang Berjalan, Tahap Pertama Pembangunan RS Sayang Ibu Balikpapan Ditargetkan Selesai 2024
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan terus mendorong progres tahap pertama pada pembangunan fisik Rumah Sakit Sayang Ibu di Balikpapan Barat
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah kota (pemkot) melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan terus mendorong progres tahap pertama pada pembangunan fisik Rumah Sakit Sayang Ibu di Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati menerangkan, untuk tahap pertama pembangunan fisik RS Sayang Ibu meliputi pondasi mulai dari pemancangan tiang pancang.
Kini, ia mengatakan, proses tender pada pembangunan Rumah Sakit yang berlokasi di Jalan Perikanan, RT 16, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini tengah berjalan.
"Proses tender sedang berjalan, dan sudah memasuki tahap evaluasi terhadap seluruh penawaran yang masuk," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (6/5/2024) di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Ajukan Permohonan Eksekusi Lahan Pembangunan RS Sayang Ibu ke Pengadilan Negeri
Alwiati mengakui, dalam proses pembangunan fisik RSUD ini terdapat banyak tantangan.
Sehingga, ia berharap pelaksanaan tender bisa berjalan lancar dan mendapatkan penyedia yang tepat dalam melaksanakan pembangunan RS tersebut.
Ia menyebut, jika proses tender telah selesai maka masih ada tahapan-tahapan lainnya, seperti verifikasi, klarifikasi, yang diharapkan bisa tuntas pada bulan ini.
Sehingga pekerjaannya bisa langsung dilaksanakan penandatangan kontrak.
Baca juga: Belum Ada Kepastian Jadwal Penertiban Bangunan Warga di Lokasi Pembangunan RS Sayang Ibu Balikpapan
"Memang untuk tahap pertama pembangunan rumah sakit di kecamatan Balikpapan Barat ini ditargetkan bisa selesai pada tahun ini," tandas Alwiati.

Permohonan eksekusi lahan
Terbaru, Pemkot Balikpapan mengajukan permohonan eksekusi lahan Rumah Sakit Sayang Ibu, ke Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan.
Permohonan tersebut menindak lanjuti putusan inkrah dari Mahkamah Agung (MA) terkait status lahan untuk pembangunan rumah sakit.
"Proses pengajuan eksekusi lahan ini tidak mempengaruhi terkait proses lelang pembangunan RS Sayang Ibu yang saat ini sedang berproses," imbuh Alwi.
Disediakan Dana Rp125 Miliar
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin menuturkan, pembangunan fisik Rumah Sakit Sayang Ibu, Kota Balikpapan ini sebelumnya direncanakan dengan skema multiyears.
Baca juga: Soal Polemik RS Sayang Ibu, Anggota DPRD Balikpapan Ini Sebut Balikpapan Timur Juga Butuh Faskes
Namun lantaran terkendala status kepemilikan lahan, skema tersebut diubah menjadi tahun tunggal untuk tahun 2024 dengan alokasi anggaran Rp125 miliar.
"Anggaran Rp125 miliar belum selesai. Karena tidak boleh multiyears lagi, sisanya akan dianggarkan pada 2025," pungkasnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Polda Kaltim Serahkan 2 Tersangka Kasus Penipuan dan Penggelapan Rp 5 Miliar ke Kejari Balikpapan |
![]() |
---|
DJP Kaltimra Edukasi Generasi Muda Lewat Pajak Bertutur 2025 di Balikpapan |
![]() |
---|
Plaza Balikpapan Akan Gelar Borneo Culture Week Seri 6, Hanin Dhiya Jadi Tamu Spesial |
![]() |
---|
Iwapi Kaltim Gandeng HKTI Dorong Sektor Pertanian Lewat Koperasi Wandira |
![]() |
---|
50 Persen PSU Belum Diserahkan, DPRD Balikpapan Dorong Akselerasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.