Pilkada Kaltim 2024
Golkar Bisa Usung Sendiri Kandidat Pilgub Kaltim 2024, Rudy Mas'ud akan Tetap Gandeng Seluruh Parpol
Calon tunggal Gubernur Kalimantan Timur dari Partai Golkar H. Rudy Masud menegaskan bahwa menggandeng seluruh kekuatan politik.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Calon tunggal Gubernur Kalimantan Timur dari Partai Golkar H. Rudy Masud menegaskan bahwa menggandeng seluruh kekuatan politik di Kalimantan Timur menuju Pilkada Kaltim 2024.
Diketahui meski Partai Golkar mendapat 317.264 suara dengan 15 kursi di parlemen, tentunya mudah bagi beringin untuk mengusung calon sendiri.
Namun demikian, Rudy Masud tak ingin sendiri dalam membangun Kalimantan Timur ke depan.
"Jadi intinya, dari awal kita diinstruksikan untuk merangkul semua kekuatan politik di Kaltim dan jangan ketinggalan satu pun, termasuk kini kita ke Partai Nasdem," ujar Wakil Ketua Golkar Kaltim Bidang Media, Sudarno ditemui usai menyerahkan kembali form pendaftaran bakal calon kepala daerah di DPW Partai Nasdem Kaltim didampingi timnya, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Tanggapan Pengamat Politik soal Dendi Suryadi Unggul di Pilkada Kukar 2024 dalam Survei JJI
Ia menegaskan, tak hanya Nasdem, rencana koalisi besar juga akan merangkul PKS dan PAN dalam waktu dekat ini.
Niat tersebut akan diutarakan, sekaligus dengan mengembalikan form pendaftaran pada dua partai tersebut.

"Minggu depan kita ke PKS dan PAN, ya mudah-mudahan mau bersama-sama membangun Kaltim ke depan.
Sudarno menegaskan bahwa niatan Rudy Masud merangkul semua parpol tak lain untuk sama–sama membangun Kalimantan Timur ke depan.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024: Andi Harun Tertinggi Saat Isran Noor Masih Gubernur, Rudy Masud?
"Intinya perintah dari Pak Rudy Masud seluruhnya agar bisa dirangkul, untuk bersama membangun Kaltim, semuanya," tukas pria yang akrab disapa Darno ini.
Borong Semua Parpol
Sebelumnya diberitakan, bakal calon Gubernur tunggal dari Partai Golkar Kaltim H. Rudy Masud (Harum) tampaknya memborong partai untuk diajak koalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
Usai Pilpres 2024 Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pusat juga mencoba merangkul partai diluar pemerintahan seperti Nasdem dan PKB, bahkan PDIP yang dikabarkan akan ditemui oleh Prabowo Subianto.
Rudy Masud menegaskan bahwa bicara terkait kemenangan Prabowo Subianto, tentunya Pilpres telah selesai setelah adanya keputusan Mahkamah Konstitusi.
"Pilpres sudah selesai, saatnya kita bergandengan tangan sama-sama untuk menjalankan kegiatan puncak perpolitikan berikutnya yaitu Pilkada," tegas Rudy Masud kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: 3 Daerah Jadi Kunci Kemenangan Pilgub Kaltim 2024, Siapa Kuat, Isran Noor, Rudy Masud atau Mahyudin?
Sesuai arahan DPP Golkar, kata politisi yang akrab disapa Harum ini akan tetap berkoalisi dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Namun demikian, ia serius membuka ruang dalam usaha merangkul seluruh kekuatan politik partai di Bumi Etam demi akselerasi pembangunan Kaltim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.