Pilkada 2024

PKS Balikpapan Buka Pendaftaran Bakal Calon Walikota, Daftar 4 Kandidat yang sudah Ambil Formulir

PKS Balikpapan buka pendaftaran bakal calon walikota untuk Pilkada Balikpapan 2024. Daftar 4 kandidat yang sudah amnbil formulir

Penulis: Zainul | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Zainul Marsyafi
PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Ketua DPD PKS Balikpapan, H. Sonhaji menerima berkas pendaftaran bakal calon Walikota dan calon Wakil Walikota Balikpapan untuk Pilkada Balikpapan 2024 di kantornya, Senin (6/5/2024). Dari kiri ke kanan searah jarum jam: Syarifah Syaima Al Idrus, Hj. Wahidah, perwakilan Golkar dan Ahmad Basir. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PKS Balikpapan mulai membuka pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan untuk Pilkada Balikpapan 2024, Senin (6/5/2024).

Ketua DPD PKS kota Balikpapan, H. Sonhaji mengatakan pada hari pertama pembukaan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan, sudah ada empat kandidat mendaftar.

Keempat kandidat yang berpeluang berkontestasi di Pilkada Balikpapan 2024 itu di antaranya ada tokoh politik, yaitu ketua DPD Partai Nasdem, Ahmad Basir yang mendaftar sebagai calon Walikota.

Selanjutnya, Syarifah Syaima Al Idrus, mendaftar sebagai calon wakil Walikota.

Baca juga: Pentolan PDIP dan Gerindra Kepalkan Tangan, Parpol Saling Jajaki Hadapi Pilkada Balikpapan 2024

Baca juga: Inilah Tahapan dan Jadwal Pilkada Balikpapan 2024, KPU Berharap Partisipasi Warga Semakin Meningkat

Baca juga: Dapat Rekomendasi DPW Nasdem, Ahmad Basir Siap Jadi Penantang pada Pilkada Balikpapan 2024

Kemudian ada Hj. Wahidah yang mendaftar sebagai calon Walikota dan terdapat tim Rahmad Mas'ud dari partai Golkar yang juga datang melakukan pendaftaran calon Walikota.

Tim Partai Golkar itu di antaranya ada anggota DPRD Balikpapan, Andi Arif Agung.

"Alhamdulillah sampai siang tadi sudah 4 kandidat yang mendaftar di PKS, mereka diantaranya, Syarifah Syaima Al Idrus mendaftar sebagai Calon Wakil Walikota,  kemudian H. Ahmad Basir sebagai Calon Walikota, Hj. Wahidah, calon Wakil Walikota dan tim Pak RM juga mendaftar Calon Walikota," ujar Son Haji.

Lebih lanjut dia menjelaskan, para kandidat yang mendaftar itu nantinya akan melakukan pengembalian formulir dalam waktu dekat.

Pendaftaran calon kepala daerah ini akan dibuka sampai pada tanggal 15 Mei dengan menyesuaikan jadwal pelaksanaan Pilkada.

Disinggung mengenai kesiapan kader internal PKS untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada Balikpapan yang rencananya akan dilaksanakan pada 17 November nanti, H. Sonhaji menyebutkan bahwa pihaknya saat ini membuka seluas-luasnya peluang bagi siapa saja yang ingin maju Pilkada Balikpapan, tidak hanya dari internal PKS tetapi juga eskternal.

"Kita membuka kesempatan ini seluas-luasnya, bagi siapa saja yang ingin mendaftar Pilkada melalui PKS, kami siap menampung.

Kami terbuka untuk siapa saja," ungkapnya.

Ketua DPD PKS Balikpapan, H Sonhaji dalam bincang di Tribun Kaltim Series 'PKS Merapat ke Anies?’ pada 25 Oktober 2022 lalu.
PILKADA BALIKPAPAN - Ketua DPD PKS Balikpapan, H Sonhaji dalam bincang di Tribun Kaltim Series 'PKS Merapat ke Anies?’ pada 25 Oktober 2022 lalu. PKS membuka pendaftaran bakal calon walikota untuk Pilkada Balikpapan 2024. Siapa saja yang sudah mengambil formulir? (TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUNKALTIM OFFICIAL)

Dia pun mendoakan seluruh calon kepala daerah yang telah melakukan pendaftaran di PKS agar diberikan kemudahan dan kelancaran selama proses pelaksanaan Pilkada nanti.

"Semoga Allah Subhana Wa Taala mudahkan semua urusan mereka. Aamiin Yarabbal alamin," harapnya.

Baca juga: Maskot Pilkada Balikpapan 2024 Segera Diresmikan, KPU Beberkan Alasan Pilih Si Sali

Sebelumnya, DPD PKS Balikpapan dan DPC Partai Nasdem secara terang-terangan telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama untuk berkoalisi pada Pilkada Balikpapan tahun ini.

Penandatanganan nota kesepakatan itu, DPD PKS dan DPC Partai Nasdem disaksikan oleh kubu internal kedua partai. 

Pastikan Kotak Kosong tak Terulang Lagi

Ketua DPD Partai Nasdem Balikpapan, Ahmad Basir mengatakan, langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk menghindari kemungkinan terjadinya kembali adanya kotak kosong dalam Pilkada Balikpapan.

"Sekaligus ini sebagai jawaban atas kekhawatiran masyarakat Balikpapan terhadap kemungkinan apakah Pilkada 2024 kembali melawan kotak kosong atau tidak," tegasnya, Senin (29/4/2024).

Lebih lanjut Ahmad Basir menjelaskan, koalisi ini merupakan hasil dari komunikasi politik yang intensif antara kedua partai yang diharapkan menjadi alternatif pilihan yang dapat dipercaya oleh masyarakat.

Kerja sama antara Nasdem dan PKS juga dinilai telah memenuhi syarat minimal kursi yang diperlukan untuk mengajukan calon dalam Pilkada 2024.

Baca juga: Sejumlah Tokoh Masyarakat dan Politik Siap Daftar di PDIP Balikpapan untuk Pilkada 2024

Hal ini kemudian membuat kedua partai tersebut yakin bahwa mereka memiliki tiket untuk bersaing dalam kontestasi politik nanti.

"Dengan bekerja sama serta bersinergi bersama PKS maka telah memenuhi syarat. Artinya kami Nasdem dan PKS sudah punya tiket karena cukup.

Nasdem 7 kursi, PKS 3 kursi. Dan Alhamdulillah syaratnya minimal 9 kursi sudah terpenuhi," ungkapnya.

Ahmad Basir juga menegaskan bahwa dengan terbentuknya koalisi ini, kemungkinan adanya kotak kosong pada pilkada sebelumnya tidak terjadi lagi. 

Proses pemilihan calon walikota Balikpapan pun akan melalui pemetaan ulang melalui dialog dan diskusi dengan tokoh masyarakat.

Selain berkoalisi dengan PKS, Nasdem juga aktif dalam berkomunikasi dengan beberapa partai lainnya, termasuk PKB.

Ia berharap untuk membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak maka bisa meraih kemenangan dalam Pilkada 2024 mendatang.

Baca juga: Meski Sudah Komunikasi dengan Parpol Lain, Gerindra Balikpapan Tunggu Arahan DPP Terkait Pilkada

"Kita berkomunikasi dengan beberapa partai termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kemudian komunikasi politik ke seluruh parpol di Balikpapan dan komunikasi kita berjalan dengan baik,"ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Balikpapan, H. Sonhaji menyatakan bahwa koalisi ini merupakan hasil dari komunikasi politik yang telah terjalin sebelumnya, terutama dalam konteks pemilihan presiden 2024.

Ia meyakini bahwa kerja sama antara Nasdem dan PKS akan memudahkan langkah mereka ke depan.

"Tapi ini adalah langkah konkret kita untuk membangun komunikasi ke depannya.

Terkait dengan pendaftaran, nanti akan disampaikan ke wilayah, kapan waktu yang tepat untuk membuka pendaftaran," ujar Son Haji.

Sedangkan terkait dengan proses pendaftaran calon, waktu yang tepat untuk membuka pendaftaran akan diumumkan kemudian setelah konsultasi lebih lanjut dengan wilayah. 

Hal ini menunjukkan keseriusan dari kedua partai dalam mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya dalam Pilkada 2024 di Balikpapan.

Baca juga: Partai Kursi Terbanyak di DPRD Balikpapan 2024-2029, Golkar Kuasai 16 Kursi

(TribunKaltim.co/Zainul)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved