Pilkada Mahulu 2024
Filosofi dan Makna Maskot Pilkada Mahulu 2024 'Si TUDI', Harapan Besar bagi Pemimpin Terpilih
Inilah filosofi dan makna maskot Pilkada Mahulu 2024 bernama Si TUDI, harapan besar bagi pemimpin terpilih.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
Pentingnya integritas dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi dan memastikan bahwa suara setiap warga benar-benar dihargai dan dihitung dengan adil dalam pemilihan umum.
Baca juga: Ditandai Peluncuran Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Pilkada Mahulu 2024 Dimulai
Maskot Si TUDI memiliki filosofi sebagai berikut:
1. Lavung / Topi
Lavung khas suku Dayak adalah lambang kehormatan, mencerminkan kehormatan pada pemilu mencakup prinsip-prinsip moral dan etika yang memandu perilaku para kandidat, pemilih, dan penyelenggara Pilkada Mahulu 2024.
2. Kalung
Kalung khas suku Dayak adalah simbol ekspresi budaya dan Identitas. Mencerminkan pentingnya mengakui dan memperkuat warisan budaya serta identitas suku Dayak dalam konteks proses demokratis Pilkada Mahulu 2024.
3. Kotak Suara dan Kertas Suara
Kotak suara dan surat suara merupakan simbol perlindungan hak pilih serta harapan, menjamin kerahasiaan suara dan memastikan keamanan proses pemungutan suara serta merupakan harapan dan aspirasi masyarakat dalam Pilkada Mahulu 2024
Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Henratmukti menyebutkan bahwa di balik maskot ini ada harapan yang besar bagi pemimpin yang terpilih nantinya.
Seperti ikan tebelaq yang gesit dan lincah, ia berharap nantinya pemimpin daerah terpilih Mahulu bisa menjadi pemimpin yang gesit dan lincah.
"Yang diharapkan nanti itu adalah bupati dan wakil bupati yang terpilih ini betul-betul setidaknya itu gesit dan lincah dalam pembangunan Mahulu," tuturnya.
Sebelum ditetapkan sebagai maskot Pilkada Mahulu 2024, KPU Mahulu telah menggelar sayembara maskot.
Sayembara ini memperebutkan hadiah utama berupa uang sebesar Rp 10 juta. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.