Wabup Mahulu Kalimantan Timur Yohanes Avun Harap KPU Selenggarakan Pilkada Sesuai Prinsip Demokrasi

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu) Yohanes Avun berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat melaksanakan proses Pilkada sesuai prinsip demokrasi.

Ia menyebut tonggak kesuksesan demokrasi masyarakat berada pada penerapan nilai esensialnya.

"Oleh karena itu saya mengharapkan KPU Mahulu untuk terus beroperasi dengan prinsip-prinsip demokrasi yang kita junjung tinggi, menjaga semangat dan kesehatan sehingga Pilkada dapat diselenggarakan dengan aman dan lancar," katanya, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup Mahulu Dorong Sekolah Terapkan Program Merdeka Belajar

Ia pun berpesan kepada TNI, Polri, ASN, petinggi kampung, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Mahulu untuk memegang teguh prinsip demokrasi.

Ia mengajak kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bersama menciptakan suasana pemilihan yang penuh dengan kedamaian dan sukacita.

"Mari kita jaga ketertiban, keamanan dan sensitivitas daerah kita. Sehingga Pilkada Mahulu dapat terlaksana secara sukses dan bermartabat," ujarnya.

"Oleh sebab itu kembali saya ingin menekankan bahwa setiap tahapan yang kita lalui dalam proses ini, setiap suara yang tercatat, setiap diskusi yang kita jalin adalah langkah nyata kita di dalam menjalankan demokrasi," imbuhnya.

Pemilu menurutnya adalah kesempatan untuk mengasah dan mengamalkan prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan dan transparansi yang menjadi fondasi negara Indonesia.

Baca juga: Wabup Mahulu Yohanes Avun Harap Umat Katolik Perkuat Iman dengan Rajin Beribadah di Gereja Baru

Masyarakat sebagai pemilih berada pada titik penting dalam sejarah, khususnya kabupaten Mahulu.

"Dimana kita tidak hanya memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan dan kemajuan untuk wilayah kita, tetapi juga untuk memperkuat lembaga-lembaga yang ada di instansi kita," jelasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya