Berita Nasional Terkini

Sindir Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran Buka Ruang Korupsi Lebih Lebar, Mahfud MD: Rusak Nih Negara

Sindir kabinet Gemoy Prabowo-Gibran buka ruang korupsi lebih lebar, Mahfud MD: Rusak nih negara

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Sindir kabinet Gemoy Prabowo-Gibran buka ruang korupsi lebih lebar, Mahfud MD: Rusak nih negara 

"Jadi presiden terpilih nantinya dapat lebih cepat membuat kebijakannya dan dapat segera mengimplementasikan kehendak beliau dalam melayani rakyat," jelas Dave.

Dave memahami penambahan nomenklatur kementerian ini kerap dianggap sebagai langkah Prabowo bagi-bagi kursi kepada partai politik pendukungnya.

Namun, ia mengingarkan bahwa Indonesia pernah memiliki sejarah punya 100 menteri di era Presiden Soekarno.

"Pasti banyak yang beranggapan seperti itu, akan tetapi kita lihat hasil akhirnya seperti apa.

Ingat kita pernah punya kabinet 100 menteri," tutur dia.

40 Kementrian

Isu kabinet Prabowo-Gibran akan ada 40 kementerian, Habiburokhman: Jumlah yang banyak itu bagus.

Setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres terpilih di Pilpres 2024, publik menantikan akan seperti kabinet di pemerintahan yang baru nanti.

Dengan banyaknya partai pendukung, kabinet Prabowo-Gibran diprediksi akan disesaki sejumlah orang yang berlatar belakang politisi.

Bahkan beredar kabar bahwa Prabowo-Gibran akan membentuk kementerian gemuk dengan jumlah yang mencapai 40.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons isu Prabowo-Gibran akan membentuk 40 kementerian dalam kabinet yang dipimpinnya.

Habiburokhman mengatakan pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Siapa Sosok Toxic Berpotensi Gabung Kabinet Prabowo, Jokowi Sepakat dengan Luhut

"Secara substansi, baik konstitusi itu ada di Pak Prabowo, sebagai presiden elected. Apakah besar efektif, tidak efektif, dan lain sebagainya tentu pertimbangan beliau," kata Habiburokhman kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Habiburokhman menilai tidak masalah jika nantinya kabinet Prabowo-Gibran membentuk banyak Kementerian.

Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki tujuan serta cita-cita besar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved